Apa itu Pompa Perpindahan Positif?

Pompa perpindahan positif memindahkan cairan dengan menciptakan ketidakseimbangan tekanan dalam lingkungan tertutup. Ketidakseimbangan ini menyebabkan cairan berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain dalam upaya untuk menyeimbangkan tekanan. Jenis pompa ini hanya digunakan dengan cairan dan merupakan metode sederhana untuk menciptakan aliran konstan.
Pada pompa perpindahan positif, ada dua rongga: rongga hisap yang membesar, dan rongga pelepasan yang menurun. Pada awal siklus, rongga hisap lebih kecil dari rongga pelepasan. Saat cairan mengalir, sisi hisap mengembang. Ini mengubah tekanan di dalam pompa, yang menyebabkan cairan mengalir ke rongga pembuangan untuk menyeimbangkan tekanan internal. Saat cairan bergerak, rongga hisap menyusut, menciptakan ketidakseimbangan tekanan asli.

Tidak ada kepala penutup pada pompa jenis ini, jadi harus berhati-hati untuk memastikan bahwa katup pengaman atau katup pengaman beroperasi. Penggunaan yang tepat dari katup ini memastikan bahwa keseimbangan tekanan yang tepat dipertahankan dalam sistem pemompaan. Jika rongga pembuangan tertutup, tetapi pompa beroperasi, saluran atau pipa yang dilalui cairan dapat pecah. Hal ini disebabkan oleh semakin banyaknya cairan yang didorong menuju rongga pengeluaran. Jika salurannya pecah, semua cairan yang mencoba pindah ke rongga pembuangan akan keluar dari pompa, menciptakan kekacauan besar.

Ada dua kelas utama pompa perpindahan positif: reciprocating dan akar heliks. Pompa reciprocating juga dikenal sebagai pompa pendorong atau pompa diafragma. Pompa pendorong memiliki kepala silinder, di mana rongga hisap dan pelepasan berada. Dengan gerakan maju, pendorong mendorong cairan keluar. Langkah hisap menarik kembali plunger dan membuka rongga hisap untuk menarik cairan ke dalam silinder.

Pompa pendorong menghasilkan banyak energi yang terbuang di ujung yang berlawanan dari siklus pemompaan. Pompa diafragma menggunakan gerakan pendorong bertekanan yang sama untuk menggerakkan diafragma di dalam pompa itu sendiri. Pompa jenis ini digunakan untuk bahan berbahaya, karena bahan diafragma digunakan untuk menampung cairan jauh dari operator.

Pompa akar heliks juga dikenal sebagai pompa Wendelkolben. Ini digunakan dalam situasi di mana cairan memiliki viskositas tinggi dan tindakan pemompaan yang lebih halus diperlukan. Pompa perpindahan positif ini menggunakan dua rotor bengkok heliks siku kanan untuk menghasilkan tingkat denyut yang rendah. Garis penyegelan berbentuk segitiga digunakan di pintu masuk rongga hisap dan keluar untuk memastikan aliran yang merata dan berkelanjutan.