Pompa adalah alat yang digunakan untuk memindahkan gas atau cairan, biasanya dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi. Banyak pompa memerlukan sumber daya eksternal untuk beroperasi, tetapi pompa hidrolik tidak memerlukan sumber daya eksternal. Dalam pompa hidrolik, air atau cairan lain digunakan untuk memompa dirinya sendiri. Dengan kata lain, energi kinetik air adalah daya yang mengoperasikan pompa hidrolik.
Ketika pompa jenis ini beroperasi, sebagian air diangkat ke titik yang lebih tinggi dari tempat awal air dimulai. Selain itu, air yang keluar dari pompa bergerak dengan kecepatan yang berbeda dari air yang masuk. Ini terjadi sebagai akibat dari fenomena yang disebut tekanan stagnasi. Tekanan stagnasi didasarkan pada prinsip Bernoulli, yang menyatakan bahwa peningkatan kecepatan fluida terjadi bersamaan dengan penurunan tekanan fluida. Prinsip inilah yang menjadi dasar pengoperasian pompa hidrolik.
Pompa hidrolik sederhana dimulai dengan pipa yang membawa air dari sumbernya. Di ujung pipa ada katup, yang disebut katup buang. Saat berada di bawah tekanan, katup buang menutup, menahan tekanan air terhadap katup lain yang lebih jauh ke belakang, yang disebut katup periksa pengiriman. Katup ini mengarah ke outlet atau pipa pengiriman. Ketika tekanan air dalam pipa pengiriman turun, katup periksa pengiriman menutup, memungkinkan tekanan untuk membangun terhadap katup limbah sekali lagi.
Siklus ini biasanya berulang setiap satu hingga dua detik. Proses ini dibuat lebih efisien dengan penambahan alat yang disebut bejana tekan antara katup periksa pengiriman dan outlet pipa pengiriman. Bejana tekan adalah tangki logam kecil yang memiliki sebagian udara di dalamnya. Udara bertindak sebagai bantalan dari tekanan perubahan tekanan yang cepat di dalam pompa, juga membantu memperpanjang umur pompa itu sendiri.
Pompa hidrolik telah digunakan selama berabad-abad, tetapi mulai tidak disukai ketika listrik dan pompa listrik tersedia secara luas. Baru-baru ini, ada minat baru dalam pompa hidrolik sebagai cara untuk membawa air bersih ke daerah pedesaan di negara berkembang. Pompa hidrolik cukup sederhana untuk dirawat bahkan oleh desa-desa yang paling terpencil sekalipun. Mereka juga memberikan keuntungan dengan membawa sumber air tanah yang dalam yang cenderung tidak terkontaminasi. Sanitasi dan ketersediaan air selalu menjadi perhatian di negara berkembang, dan pompa hidrolik membantu meringankan kedua masalah ini.