Pompa disfungsi ereksi, juga dikenal sebagai pompa penis atau alat penyempitan vakum, digunakan untuk membantu mencapai atau mempertahankan ereksi pada pria yang mengalami masalah impotensi. Pompa disfungsi ereksi terdiri dari tabung yang pas di atas penis dengan satu atau lebih pita penyempitan. Pompa tangan atau pompa bertenaga baterai mengeluarkan udara dari tabung dan menciptakan ruang hampa. Vakum ini memaksa darah ke penis, menyebabkan ereksi yang dapat dipertahankan melalui penggunaan pita penyempitan di pangkal penis.
Alat ereksi vakum dapat membantu pria yang mengalami disfungsi ereksi (DE) karena aliran darah yang buruk ke penis, diabetes, atau pasca operasi prostat. Umumnya, pompa ini adalah perawatan DE yang efektif yang juga non-invasif dan hemat biaya, tidak seperti perawatan DE lainnya, seperti obat-obatan atau operasi implan. Pompa juga dapat digunakan bersama dengan obat-obatan atau implan.
Penggunaan pompa disfungsi ereksi adalah proses yang relatif sederhana. Pertama, pompa ditempatkan pada penis. Kemudian, pompa digunakan untuk memaksa darah masuk ke penis dan membuat ereksi. Ketika pengguna kemudian menggeser pita penyempitan ke dasar penis yang ereksi, ereksi dapat dipertahankan untuk hubungan seksual.
Ada beberapa efek samping potensial dari penggunaan pompa disfungsi ereksi. Ereksi seringkali berwarna ungu atau dingin dengan beberapa mati rasa. Bisa juga ada memar di pangkal penis yang disebabkan oleh pita penyempitan. Beberapa pengguna juga melaporkan bahwa pompa disfungsi ereksi mempersulit ejakulasi karena pita penyempitan dapat mencegah air mani keluar. Ketika ini terjadi, ejakulasi biasanya bisa keluar saat pita dilepas.
Pompa disfungsi ereksi bertenaga tangan sama efektifnya dalam mencapai ereksi seperti yang bertenaga baterai, tetapi pompa bertenaga baterai dapat membuat ereksi lebih cepat dan lebih mudah digunakan untuk pria yang memiliki kekuatan tangan terbatas. Pompa bertenaga baterai juga lebih mahal. Biaya pompa disfungsi ereksi, bagaimanapun, dapat diimbangi dengan pertanggungan asuransi dalam banyak kasus.
Pompa penis sering diiklankan untuk alasan selain mencapai ereksi, seperti meningkatkan panjang dan ketebalan penis. Namun, tidak ada bukti medis untuk mendukung klaim ini. Bahkan, dokter memperingatkan agar tidak menggunakan pompa untuk pembesaran penis, karena penggunaan yang berlebihan berpotensi melukai penis.