Apa itu Polis Asuransi?

Polis asuransi adalah kontrak yang menguraikan kewajiban perusahaan asuransi kepada pihak yang membayar premi, yang dikenal sebagai pemegang polis. Ada banyak sekali jenis asuransi, dengan asuransi kesehatan, asuransi mobil, asuransi jiwa, dan asuransi pemilik rumah di antara yang paling umum. Apa pun jenis asuransinya, polis asuransi biasanya terdiri dari enam bagian: deklarasi, definisi, daftar item yang ditanggung, pengecualian, kondisi, dan dukungan.

Ketika pemegang polis membeli asuransi, dia pada dasarnya membeli kompensasi finansial yang akan dibayarkan kepadanya oleh perusahaan asuransinya setelah peristiwa yang memenuhi syarat. Jika dia membeli asuransi kesehatan, misalnya, perusahaan asuransinya diharapkan membayar biaya perawatan kesehatan yang memenuhi syarat. Keadaan di mana pemegang polis akan atau tidak akan menerima pertanggungan diuraikan dalam polis, atau kontrak yang menetapkan kewajiban pasti perusahaan asuransi kepadanya.

Biasanya, bagian pertama dari polis asuransi dikenal sebagai bagian deklarasi. Bagian ini mencakup rincian tentang pemegang polis, seperti nama dan alamatnya. Ini juga mencakup informasi tentang entitas yang diasuransikan. Misalnya, halaman deklarasi polis mobil dapat mencantumkan rincian seperti merek dan model mobil pemegang polis. Selain itu, bagian ini umumnya mencakup informasi tentang rencana asuransi itu sendiri, seperti jumlah premi dan tanggal berlakunya polis.

Seringkali, deklarasi ini diikuti oleh bagian definisi. Bagian ini menjelaskan arti yang tepat dari kata-kata tertentu yang digunakan dalam kebijakan untuk mencegah salah tafsir. Misalnya, kebijakan kesehatan dapat mendefinisikan istilah seperti prosedur rawat jalan atau kondisi yang sudah ada sebelumnya.

Definisi ini umumnya diikuti oleh tiga daftar: item tertutup, pengecualian, dan kondisi. Daftar item yang dicakup menyatakan setiap jenis insiden atau peristiwa yang cakupannya akan ditawarkan kepada pemegang polis. Sebaliknya, daftar pengecualian mengkompilasi insiden atau peristiwa yang cakupannya tidak akan ditawarkan. Akhirnya, bagian kondisi mencantumkan keadaan yang mungkin membatalkan pertanggungan pemegang polis setelah insiden atau peristiwa yang memenuhi syarat. Polis asuransi mobil, misalnya, dapat menyatakan dalam persyaratannya bahwa pemegang polis tidak akan menerima kompensasi atas kecelakaan yang terjadi saat dia mabuk.

Terakhir, banyak polis asuransi diakhiri dengan bagian pengesahan. Pengesahan adalah ketentuan yang biasanya unik untuk kebijakan tertentu, dan yang mengesampingkan kondisi yang diberikan di bagian lain dari kebijakan itu. Sebagian besar polis biasanya terdiri dari kontrak standar, dan pernyataan serta dukungan sering kali merupakan satu-satunya bagian yang diedit agar sesuai dengan setiap pemegang polis.