Apa Itu Polip Sigmoid?

Polip sigmoid adalah kumpulan sel abnormal yang tumbuh di bagian sigmoid usus besar. Ini adalah area usus besar yang paling dekat dengan rektum. Dalam kebanyakan kasus, polip sigmoid ditemukan non-kanker, meskipun risiko kanker meningkat saat polip tumbuh lebih besar. Ada beberapa jenis polip yang berbeda yang dapat ditemukan di daerah usus besar ini, termasuk polip adenomatosa, polip hiperplastik, dan polip usus jinak. Operasi pengangkatan adalah metode pengobatan yang paling umum untuk kondisi ini, terutama jika menyebabkan gejala seperti pendarahan atau nyeri.

Jenis polip sigmoid yang paling umum dikenal sebagai polip adenomatosa. Jenis polip ini biasanya tidak bersifat kanker, meskipun sebagian besar polip usus besar yang ditemukan bersifat kanker adalah jenis ini. Polip adenomatosa dapat berkembang sebagai bagian normal dari penuaan atau karena kebiasaan diet atau genetika. Karena jenis pertumbuhan ini memiliki peluang yang relatif signifikan untuk menjadi kanker dari waktu ke waktu, sebagian besar dokter akan menjadwalkan operasi untuk mengangkatnya. Jika polip adenomatosa didiagnosis dan diangkat saat masih kecil, risiko menjadi ganas, atau kanker, jauh lebih rendah daripada jika telah menjadi pertumbuhan besar.

Jenis polip lain yang mungkin dikenal sebagai polip hiperplastik. Jenis pertumbuhan ini biasanya cukup kecil dan hampir tidak memiliki peluang menjadi kanker. Pada saat yang sama, terkadang sulit bagi dokter untuk membedakan antara polip hiperplastik dan polip adenomatosa tanpa melakukan biopsi. Untuk alasan ini, pembedahan umumnya dilakukan untuk mengangkat polip itu sendiri, atau sebagian kecil dari polip dapat diangkat untuk pengujian lebih lanjut. Banyak dokter lebih memilih untuk mengangkat seluruh polip daripada mempertaruhkan kemungkinan bahwa pasien nantinya mungkin memerlukan prosedur bedah tambahan untuk menghilangkan polip, tergantung pada hasil biopsi.

Polip usus besar jinak adalah jenis potensial lain dari polip sigmoid. Jenis pertumbuhan non-kanker ini mungkin disebabkan oleh penyakit radang usus seperti kolitis ulserativa atau penyakit Crohn. Untungnya, jenis polip sigmoid ini tidak cenderung menimbulkan masalah kesehatan tambahan. Jika pertumbuhannya ditemukan sebagai kanker, yang relatif jarang terjadi, staf medis akan memberi tahu pasien tentang pengobatan terbaik untuk situasi individu. Pilihan pengobatan mungkin termasuk operasi, kemoterapi, atau perawatan radiasi.