Apa Itu Polip Ovarium?

Polip ovarium adalah pertumbuhan jinak pada permukaan ovarium. Dua jenis polip yang terjadi pada ovarium adalah polip bertangkai dan sessile. Tidak semua polip akan menimbulkan gejala, tetapi beberapa dapat menyebabkan kesulitan dan mungkin memerlukan operasi pengangkatan.
Polip terbentuk pada berbagai selaput lendir di seluruh tubuh manusia. Ini termasuk lapisan usus besar dan usus kecil. Polip paling sering ditemukan di sepanjang lapisan rahim dan di leher rahim. Berbagai jenis polip termasuk polip serviks, endometrium, dan endoserviks.

Ginekolog dapat mendiagnosis keberadaan polip ovarium dengan menggunakan beberapa tes. Ultrasonografi dan rontgen adalah tes pencitraan yang dapat memberikan informasi penting kepada dokter tentang ukuran, bentuk, dan jenis polip ovarium. Kunjungan rutin ke ginekolog dan pap smear juga penting dalam diagnosis dan pengobatan polip.

Polip bertangkai dan sessile dapat ditemukan di ovarium. Keduanya berasal dari pertumbuhan jaringan yang tidak normal. Polip bertangkai memiliki tangkai, atau pedikel, yang menempel pada ovarium. Polip sessile menempel langsung ke ovarium dengan dasar datar.

Gejala yang berhubungan dengan polip ovarium bervariasi tergantung pada ukuran dan lokasi polip. Mereka yang memiliki polip kecil mungkin tidak mengalami gejala sama sekali, dan mereka hanya dapat ditemukan pada pemeriksaan rutin atau selama prosedur pengujian lainnya. Polip yang lebih besar dapat menyebabkan pendarahan dan kram perut. Pendarahan bisa terjadi di luar menstruasi normal, dan juga bisa menjadi lebih berat saat menstruasi jika ada polip.

Dokter akan menggunakan berbagai faktor untuk membantu mereka menentukan apakah pengangkatan akan diperlukan. Pengamatan, seperti ultrasound yang dijadwalkan secara teratur, dapat membantu dokter melacak setiap pertumbuhan atau perubahan polip. Polip besar atau polip dengan tingkat pertumbuhan yang mengganggu mungkin perlu diangkat melalui pembedahan.

Polip dapat diangkat dengan berbagai prosedur pembedahan. Pilihannya termasuk pengangkatan dengan forsep atau pengangkatan selama prosedur yang lebih rumit, seperti histerektomi. Pembedahan biasanya melibatkan pengangkatan sederhana dilakukan secara rawat jalan, dengan instruksi untuk membatasi aktivitas selama beberapa hari dan minum obat nyeri yang diresepkan seperlunya.

Setelah pengangkatan, biopsi akan dilakukan untuk menentukan apakah pertumbuhannya telah menjadi ganas. Keganasan umumnya jarang terjadi pada polip pada umumnya, tetapi pengujian adalah bagian penting untuk memastikan kesehatan dan keselamatan pasien. Polip biasanya dapat dikaitkan dengan sel atipikal dan infeksi.