Apa Itu Polip Cengkih?

Polip cengkeh adalah invertebrata karang yang indah dan merupakan tambahan yang populer untuk akuarium laut. Mereka sangat mudah dirawat, hanya membutuhkan makan mingguan, dan menyebar dengan cepat di bebatuan terdekat. Bentuk kehidupan laut ini memiliki kecenderungan untuk menyalip karang dan anemon yang berdekatan, sehingga mereka harus dijaga jarak yang aman.

Invertebrata karang yang sangat menarik yang berasal dari Samudera Hindia dan Pasifik Indonesia, nama ilmiah hewan ini adalah Clavularia dan berasal dari famili Clavularidae. Nama umum lainnya untuk polip cengkeh adalah polip sarung tangan, polip encrusting, dan polip tentakel delapan. Mereka sangat populer di akuarium karang komersial dan rumahan karena warna dan polanya yang cerah serta kemudahan perawatannya.

Makhluk berwarna-warni ini menempel pada batu di dasar polip panjang mereka. Polip menggambarkan tubuh tanaman berbentuk tabung yang panjang. Di ujung polip terdapat delapan tentakel yang berayun indah mengikuti arus. Tentakel tumbuh hingga 4 inci (10.16 cm) panjangnya saat terbuka dan mengecil kembali hingga setengah ukurannya saat ditutup. Mereka datang dalam berbagai warna, termasuk hijau, ungu, dan merah muda.

Invertebrata ini akan menyebar ke bebatuan terdekat dengan sangat cepat, membentuk apa yang tampak seperti lapisan massa yang menggumpal. Polip cengkeh dianggap semi-agresif jika dibandingkan dengan invertebrata lain karena kebiasaan reproduksinya. Mereka harus dijauhkan dari karang lain di akuarium, karena mereka cenderung tumbuh tepat di atas karang lain. Mereka juga bisa berbahaya bagi anemon tertentu, seperti anemon zoanthid, jadi mereka tidak boleh ditempatkan berdekatan satu sama lain. Selain itu, mereka rentan terhadap invertebrata dan ikan agresif lainnya, jadi harus dijaga agar tetap terisolasi.

Lingkungan ideal untuk akuarium laut yang menampung polip cengkeh harus dijaga sedekat mungkin dengan lingkungan terumbu alami. Suhu harus tetap antara 72 (22.22 C) dan 78 (25.55 C) derajat Fahrenheit, dan berat jenis harus antara 1.023 dan 1.025. PH akuarium harus tetap antara 8.10 dan 8.40. Hewan ini membutuhkan aliran air yang kuat hingga sedang dan pencahayaan yang meniru terumbu, jadi disarankan menggunakan lampu halida logam.

Saat diposisikan di akuarium laut tingkat menengah atau tinggi, polip cengkeh mampu berkembang dengan baik. Memberi makan makhluk laut ini cukup sederhana, karena sebagian besar nutrisi mereka diperoleh melalui fotosintesis. Memberi makan plankton kecil setiap minggu dan menambahkan elemen jejak dan yodium ke dalam air harus memberikan nutrisi dalam jumlah yang cukup.