Apa itu Polimiksin B?

Polymyxin B adalah obat yang diberikan untuk mengobati berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Ia bekerja dengan menghancurkan integritas dinding sel bakteri, membuatnya rentan terhadap agen patogen eksternal dan membuat mereka tidak dapat mempertahankan lingkungan internal yang stabil yang kondusif untuk bertahan hidup. Paling sering polimiksin B termasuk dalam salep, obat tetes mata, atau obat tetes telinga sebagai cara untuk mengobati infeksi bakteri yang mempengaruhi bagian tubuh ini. Efek samping obat yang paling sering termasuk iritasi lokal dan kemerahan pada kulit.

Mekanisme kerja polimiksin B adalah merusak integritas dinding sel bakteri. Ia mampu melakukan ini dengan mengganggu beberapa ikatan kimia yang penting dalam menjaga kekuatan struktur pelindung ini. Obat ini diproduksi secara alami oleh spesies bakteri yang dikenal sebagai Bacillus polymyxa, yang menjadikan zat tersebut sebagai mekanisme pertahanan terhadap jenis bakteri lain. Jenis bakteri yang dikenal sebagai bakteri gram negatif adalah yang paling rentan untuk dibunuh oleh mekanisme aksi ini.

Biasanya, polimiksin B tidak diberikan sebagai pil atau suntikan. Sebaliknya, itu diterapkan secara lokal ke berbagai bagian tubuh yang mungkin terpengaruh oleh infeksi bakteri. Salah satu penggunaan obat yang populer adalah memasukkannya ke dalam salep untuk mengobati infeksi kulit. Persiapan juga tersedia sebagai obat tetes mata untuk mengobati infeksi mata, atau sebagai obat tetes telinga untuk mengobati infeksi telinga. Seringkali obat dikombinasikan dengan agen antibakteri lain untuk membunuh berbagai bakteri dengan baik.

Efek samping dari polimiksin B biasanya minimal, tetapi dapat mencakup reaksi kulit seperti kemerahan atau iritasi. Beberapa orang mungkin alergi terhadap obat, dan mereka dapat mengembangkan efek samping yang lebih parah termasuk pembengkakan dan ruam. Pasien yang menggunakan preparat polimiksin B untuk waktu yang lama dapat menjadi rentan terhadap infeksi bakteri yang resisten terhadap obat tersebut, dan dapat mengalami masalah dalam memberantas infeksi mereka sepenuhnya.

Dalam kebanyakan kasus, polimiksin B dapat ditoleransi dengan baik, dan bahkan tersedia dalam bentuk salep yang dijual bebas di Amerika Serikat. Beberapa orang, bagaimanapun, harus menghindari penggunaan obat ini. Keamanan obat pada wanita hamil dan menyusui belum diketahui dengan pasti. Juga, pasien dengan kondisi yang tidak terdiagnosis harus berkonsultasi dengan dokter atau profesional perawatan kesehatan lainnya sebelum menggunakan obat untuk memastikan mereka menerima perawatan terbaik.