Pohon mantel adalah perabot tinggi yang dirancang untuk menggantung mantel, topi, dan payung. Sebagian besar pohon mantel diposisikan di pintu masuk sehingga pakaian luar yang basah atau bersalju dapat digantung sebelum kekacauan dilacak ke bagian lain rumah. Dalam cuaca buruk atau di rumah-rumah besar, pohon mantel bisa menjadi alat organisasi yang berguna karena mencegah ruangan masuk dipenuhi jaket basah dan pakaian luar lainnya.
Pohon mantel berbeda dari rak mantel yang digantung di dinding karena dirancang sebagai perabot yang berdiri sendiri. Asal usul nama tersebut menjadi jelas ketika Anda melihat pohon mantel, karena menyerupai pohon, dengan akar yang lebar seperti pangkal dan cabang yang menyebar yang berbentuk pasak atau kait untuk menggantung pakaian. Pohon mantel biasanya tingginya lebih dari enam kaki (dua meter), untuk mencegah pakaian terseret ke tanah saat digantung.
Dalam beberapa kasus, pohon mantel dibangun ke dalam bangku sepatu, sehingga orang dapat menggantung mantel mereka dan kemudian duduk untuk melepaskan sepatu yang berantakan di luar ruangan. Sebuah pohon mantel juga dapat mencakup rak topi yang dipasang di atas pohon untuk memungkinkan orang menyimpan topi dengan aman. Karena topi tertentu seperti bowler mudah rusak karena ditekan atau digantung dengan tidak benar, rak topi sangat penting untuk menjaga topi agar tidak saling bersentuhan atau terjepit.
Beberapa orang dengan koleksi pakaian yang luas juga menggunakan pohon mantel di lemari, untuk membantu menjaga mantel tetap teratur. Pohon mantel juga sering digunakan oleh departemen kostum, karena memungkinkan sejumlah besar pakaian dipadatkan ke dalam ruang kecil, dan jika pakaian digantung dengan benar, mereka tidak akan kusut. Dalam beberapa kasus, pohon mantel dapat dibuat dengan gantungan yang ditempatkan secara merata sehingga pakaian dapat mempertahankan bentuknya, meskipun jenis pohon mantel ini tidak memungkinkan penyimpanan sebanyak pohon mantel tradisional.
Beberapa kehati-hatian harus dilakukan saat menempatkan dan menggunakan pohon mantel agar tidak jatuh. Cobalah untuk menemukan pohon mantel di area yang nyaman dekat dengan pintu, tetapi tidak di tempat yang kemungkinan besar akan berdesak-desakan. Dorong para tamu untuk menyeimbangkan mantel mereka, sehingga pohon mantel tidak terjepit oleh berat yang tidak merata. Terakhir, pastikan pakaian basah tidak tertimbun di bagian bawah rak mantel, karena dapat berjamur atau berjamur jika dibiarkan berventilasi.