Apa itu Pohon Kastanye?

Pohon kastanye, dari genus Castanea, berisi sembilan spesies pohon dalam keluarga beech Fagacea. Empat spesies utama adalah Cina, Jepang, Amerika dan Eropa. Kacang yang dihasilkan pohon sering digunakan untuk keperluan kuliner, dan kayunya biasanya disukai untuk digunakan dalam furnitur.

Ketinggian di mana pohon kastanye dapat tumbuh bervariasi. Chestnut Amerika telah dilaporkan tumbuh hingga 197 kaki (60 meter). Berikut ini adalah Chestnut Eropa di 98 kaki (30 meter), Chestnut Cina di 49 kaki (15 meter) dan Chestnut Jepang di 33 kaki (10 meter).

Chestnut Amerika dan Eropa cenderung berdiri sangat tegak dan menunjukkan sedikit penyebaran ketika ditanam di antara pohon-pohon lain. Chestnut Jepang dan Cina, bagaimanapun, biasanya menyebar luas saat mereka tumbuh. Kulit pohon kastanye Amerika dan Eropa halus ketika masih muda. Kulit kayu Amerika berwarna coklat kemerahan yang berubah menjadi abu-abu seiring bertambahnya usia, sedangkan kulit kayu Eropa tetap abu-abu selama masa hidupnya.

Daun semua pohon berbentuk lonjong atau tombak, dengan jarak gigi lebar yang memiliki lekukan seperti gelombang di antaranya. Setelah pembentukan daun, bunga berbau harum dihasilkan antara akhir musim semi dan awal musim panas. Dua atau tiga bunga kemudian akan tumbuh bersama untuk membentuk apa yang akhirnya menjadi kulit kacang yang berwarna coklat. Pohon kastanye yang ditanam dari biji akan memakan waktu antara 30 hingga 40 tahun untuk menghasilkan kacang ini.

Pohon kastanye umumnya tahan dingin dan tumbuh dengan baik bahkan selama musim salju. Satu-satunya pengecualian adalah kuncup muda yang muncul di musim semi, yang dapat dengan mudah rusak oleh embun beku. Pohon-pohon cenderung tumbuh paling baik bila ditanam di bawah sinar matahari penuh. Jumlah curah hujan yang ideal untuk mereka biasanya 31 inci (78.7 sentimeter) per tahun, meskipun pohon yang sudah mapan dapat menjadi toleran kekeringan.

Pohon kastanye memiliki banyak hama, termasuk kelinci, rusa, tupai abu-abu, beberapa jenis ngengat dan kumbang. Penyakit utama yang menyerang pohon Amerika dan Eropa, meskipun biasanya bukan varietas Asia, adalah jamur hawar kastanye. Penyakit ini bertanggung jawab untuk menghancurkan hampir empat miliar pohon Amerika pada awal abad ke-20. Penyakit lain yang dapat mempengaruhi pohon termasuk kematian mendadak pohon ek, busuk akar dan jamur ek.

Kacang yang dihasilkan pohon dapat dimakan dengan berbagai cara. Mereka dapat dikonsumsi mentah atau dipanggang, manisan, dikukus, dipanggang atau direbus. Kacang juga dapat digunakan untuk menghasilkan tepung, bir, gula dan berfungsi sebagai pengganti kopi. Chestnut memiliki jumlah kalori yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan kacang lainnya. Secangkir (143 gram) kacang menyediakan 350 kalori. Mereka rendah lemak jenuh, dan merupakan satu-satunya kacang yang mengandung vitamin C.

Kayu pohon kastanye sering digunakan dalam produksi furnitur kecil. Ini sering digunakan untuk meja, meja, dan meja rias kecil yang dilapisi veneer — bahkan untuk peti mati. Kayu menjadi kurang tahan lama setelah berumur 50 tahun, sehingga biasanya tidak digunakan dalam konstruksi rumah atau bangunan.