Pohon kari adalah pohon tropis hingga subtropis yang berasal dari India. Seperti yang mungkin Anda bayangkan dari namanya, daun pohon kari digunakan dalam masakan Asia Tenggara, dan sangat populer di India dan Sri Lanka. Selain ditanam sebagai pohon kuliner yang bermanfaat, pohon kari juga ditanam karena dedaunannya yang menarik dan bunganya yang harum. Di wilayah dunia di mana iklimnya menguntungkan untuk membudidayakan pohon kari, pohon ini dapat ditemukan di beberapa pemasok taman, dan di pasar Asia, terutama pasar yang berfokus pada makanan India.
Pohon ini secara resmi dikenal sebagai Murraya koenigii, dan kadang-kadang juga disebut sebagai pohon daun kari. Di alam liar, dapat tumbuh setinggi 20 kaki (enam meter), dengan batang halus, daun sederhana memanjang, dan bunga putih kecil yang menghasilkan aroma yang kuat selama musim mekar. Bunganya berkembang menjadi beri hitam, yang kebetulan beracun, jadi harus dihindari.
Daun kari digunakan dalam berbagai masakan Asia Tenggara, biasanya dipanggang dalam minyak di wajan sebelum bahan lain ditambahkan. Daunnya menambah aroma dan rasa khas pada hidangan yang sudah jadi, dan dikatakan bermanfaat untuk pencernaan selain beraroma. Di beberapa daerah, konsumen bahkan mengunyah daunnya secara langsung.
Nama “kari” bisa sedikit membingungkan, karena pohon kari tidak menghasilkan daun dengan rasa seperti bubuk kari. Nama ini mengacu pada kata Tamil kari, yang mengacu pada segala jenis hidangan rebus, terutama yang berisi sayuran, daripada hidangan pedas yang dibumbui dengan kunyit yang oleh banyak orang Barat diasosiasikan dengan kata “kari.”
Pohon kari tumbuh subur di zona USDA sembilan hingga 11, dan mereka lebih suka sinar matahari penuh dan tanah yang dikeringkan dengan baik. Banyak tukang kebun mengubah tanah mereka dengan hal-hal seperti gambut untuk mempromosikan drainase yang sehat, memungkinkan pohon mengering sepenuhnya di antara penyiraman. Pemangkasan tahunan akan membantu pohon menghasilkan daun yang lebih beraroma dengan mendorong pertumbuhan baru; daunnya dapat dipanen kapan saja dan digunakan segar untuk rasa terbaik. Daun kari juga bisa dikeringkan atau dibekukan untuk digunakan nanti.
Kedua biji dan pengisap akar dapat digunakan untuk menyebarkan pohon kari. Jika menanam dari biji, ada baiknya menggunakan biji yang sesegar mungkin, karena bijinya tidak bisa disimpan dengan baik.
Beberapa orang mengacaukan pohon kari dengan tanaman daun kari, juga dikenal sebagai Helichrysum italicum. Kedua tanaman ini bukanlah hal yang sama; tanaman daun kari memiliki bau kari yang kuat, bukan aroma khas daun kari, dan tanaman ini berasal dari Mediterania. Ini juga merupakan tanaman yang tumbuh rendah, bukan pohon, dan daunnya jelas bukan daun kari.