Pohon cemara adalah pohon yang mempertahankan dedaunannya sepanjang tahun, daripada kehilangan daunnya setiap tahun seperti pohon gugur. Ada sejumlah jenis evergreen yang berbeda, dan beberapa keuntungan berbeda menjadi evergreen dibandingkan dengan gugur. Banyak pohon tropis yang selalu hijau, dan pohon cemara juga sangat umum di daerah beriklim sedang. Di daerah yang lebih dingin di dunia, pohon cemara lebih jarang, tetapi masih ada.
Dari sudut pandang pohon, menjadi hijau sepanjang tahun membutuhkan lebih sedikit pekerjaan. Pohon gugur membutuhkan banyak energi dan nutrisi di musim semi, ketika mereka mengeluarkan daun baru. Pohon cemara, di sisi lain, menghemat energi dan nutrisi dengan perlahan-lahan menumbuhkan dedaunan baru sepanjang tahun, yang dapat menjadi keuntungan di daerah di mana nutrisi ketat, karena hijau abadi dapat bertahan di musim yang sulit, sementara pohon gugur mungkin gagal. Daun juga memberikan insulasi untuk pohon, mencegah kerusakan akibat sinar matahari dan embun beku pada cabang dan batang. Evergreen juga menyuburkan diri mereka sendiri, berkat serasah daunnya yang kaya nutrisi, yang juga bertindak sebagai mulsa untuk melindungi akar.
Beberapa pohon cemara menumbuhkan dedaunan baru secara konstan, dengan dedaunan yang lebih tua rontok saat dipindahkan. Lainnya memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih lambat, kehilangan daun hanya secara berkala. Dalam semua kasus, dedaunan tetap hijau dan segar sepanjang tahun, dengan pertumbuhan yang lebih pucat menjadi lebih baru. Di musim semi, misalnya, pertumbuhan baru dapat muncul hampir kuning di sebelah dedaunan yang lebih matang. Kebanyakan evergreen memiliki daun berbentuk jarum, untuk menghemat air, dan banyak evergreen memiliki dedaunan yang sedikit berlilin, yang juga membantu mencegah penguapan melalui daun.
Konifer seperti cemara, pinus, dan pohon cemara semuanya hijau, seperti hollies, beberapa pohon ek, kayu putih, dan rhododendron, antara lain. Seperti yang dapat Anda lihat dari contoh yang beragam ini, pohon cemara datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Mereka dapat ditemukan di seluruh dunia, dari pedalaman Australia yang keras hingga hutan lebat di Amerika Selatan.
Pohon cemara populer sebagai tanaman hias karena mereka mempertahankan dedaunannya sepanjang tahun, daripada menjatuhkan daunnya di musim gugur dan menciptakan kekacauan yang tidak sedap dipandang. Pohon gugur juga dapat menciptakan lanskap yang sangat mencolok di musim dingin ketika mereka kehilangan daunnya. Pohon cemara menjaga taman tampak hijau dan hidup, bahkan di iklim bersalju.
Banyak budaya juga memasukkan evergreen dalam cerita rakyat mereka. Pohon-pohon ini dikaitkan dengan keteguhan, kesetiaan, dan sifat-sifat abadi lainnya, berkat dedaunannya yang gigih. Praktek memotong dahan hijau untuk digunakan sebagai dekorasi di musim dingin juga sangat umum, terutama di iklim Utara, di mana pemandangan dedaunan hijau jarang terlihat di musim dingin.