Pohon cemara Douglas adalah pohon cemara jenis konifera besar yang berasal dari Amerika Utara, Meksiko, dan Asia Timur. Ada lima spesies pohon yang diketahui, semuanya dalam keluarga Pinaceae. Ini dapat ditemukan di ketinggian, antara 6,000 dan 10,000 kaki (1,830 dan 3,050 meter) di atas permukaan laut, dan tumbuh subur di daerah pegunungan yang sejuk, lembab. Hutan besar pohon pernah tumbuh di Pegunungan Rocky selatan di Amerika Serikat, tetapi sebagian besar telah ditebang untuk diambil kayunya.
Pohon yang kita kenal sebagai pohon cemara Douglas pertama kali ditemukan oleh Archibald Menzies, seorang naturalis dan dokter Skotlandia, pada tahun 1791. Ditemukan kembali oleh David Douglas, seorang ahli botani Skotlandia, pada tahun 1825, dari situlah namanya berasal. Douglas memperkenalkan pohon ke dalam budidaya di Inggris pada tahun 1826.
Pohon cemara Douglas tinggi, dan memiliki bentuk yang lebih luas daripada pohon cemara. Di masa mudanya, pohon itu memiliki bentuk piramida yang pasti, tetapi ini menjadi kurang jelas seiring bertambahnya usia. Ini tahan naungan dan tahan kekeringan, dan sering ditemukan tumbuh di samping pinus Ponderosa. Tumbuh dengan cepat, dan ketika matang sepenuhnya, memiliki kulit tebal yang dikenal karena kemampuannya untuk menahan api.
Pohon itu tumbuh hingga ketinggian 40-260 kaki (12-80 meter), dan cabang-cabangnya dapat menyebar dari lebar 12-20 kaki (4-6 meter). Di Amerika, cemara Douglas yang ditemukan di pantai Pasifik tumbuh menjadi pohon tertinggi kedua di negara ini, dan dapat hidup hingga usia lebih dari 1,300 tahun. Dedaunan berwarna biru-hijau hingga hijau tua, dan terdiri dari jarum dengan panjang sekitar 2.5 cm.
Kayu cemara Douglas dihargai karena kualitas dan daya tahannya. Ini digunakan secara luas untuk semua jenis bangunan dan konstruksi, dari furnitur dan pembuatan kapal, hingga panel dan lantai kayu. Warnanya yang menarik dan kaya menarik bagi pemilik rumah, dan kekuatannya yang unggul membuatnya cocok untuk hampir semua aplikasi bangunan.
Pohon cemara Douglas juga merupakan pohon Natal yang paling umum dijual di Amerika Serikat. Ini digunakan dengan cara ini karena jarumnya tidak mudah rontok seperti jenis evergreen lainnya. Pohon cemara Douglas muda akan memiliki pertumbuhan yang sangat lebat, yang menambah daya tariknya sebagai pohon Natal. Biasanya dipangkas untuk memberikan bentuk kerucut klasik, dan kemudian dijual ke konsumen dari perkebunan pohon di sekitar musim liburan.
Selain itu, pohon cemara Douglas berguna bagi satwa liar dalam berbagai cara. Bijinya dimakan oleh tupai dan tupai, dan rusa serta elk diketahui menelusuri daunnya. Pohon cemara ini juga rentan terhadap serangan hama seperti ulat tunas cemara barat, kutu daun kapas, dan kumbang kulit kayu, yang semuanya dapat menghancurkan cemara Douglas yang sehat dalam waktu yang sangat singkat.