Sementara istilah “pneumonia ganda” digunakan untuk merujuk pada cedera paru-paru akut (ALI) atau sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS), umumnya digunakan saat ini untuk menggambarkan pneumonia yang mempengaruhi kedua paru-paru. Kondisi ini cukup umum dan terjadi ketika jaringan di dalam paru-paru terisi cairan dan terinfeksi. Hal ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur atau parasit, meskipun bakteri dan virus adalah penyebab paling umum.
Pneumonia ganda biasanya berkembang dari influenza, adenovirus atau virus pernapasan syncytial (RSV), atau ketika bakteri seperti streptokokus pneumonia terhirup ke dalam paru-paru. Gejala penyakit ini antara lain demam, kesulitan bernapas, nyeri dada, muntah, dan kedinginan. Setelah gejala ini muncul, dokter biasanya melakukan tes darah dan rontgen paru-paru untuk menentukan apakah pneumonia ganda adalah penyebab gejala tersebut.
ALI biasanya digunakan untuk merujuk pada semua kasus pneumonia ganda dan hanya berarti telah terjadi cedera pada paru-paru. ARDS, meskipun tidak terjadi pada semua kasus, lebih mungkin terjadi ketika pneumonia mempengaruhi kedua paru-paru. Ini karena kedua sisi paru-paru yang terinfeksi menyebabkan lebih sedikit oksigen yang masuk ke aliran darah, yang membuat gangguan pernapasan lebih mungkin terjadi.
Penyebab pneumonia ganda menentukan pengobatan. Pneumonia bakteri biasanya diobati dengan kombinasi antibiotik, banyak cairan dan istirahat. Pneumonia virus juga diobati dengan cairan dan istirahat, meskipun antibiotik tidak berguna dalam kasus ini. Satu-satunya obat yang tersedia untuk jenis pneumonia ini adalah rimantadine dan amantadine, dan ini hanya berguna jika pneumonia disebabkan oleh influenza A. Ketika pneumonia disebabkan oleh parasit atau jamur, obat-obatan tertentu dapat digunakan untuk menghancurkan penyebabnya, meskipun hal ini bergantung pada jenis parasit atau jamur.
Sementara pneumonia ganda bisa berakibat fatal, hampir 80 persen pasien tidak memerlukan rawat inap. 20 persen pasien lainnya, biasanya yang sangat muda atau sangat tua, mungkin memerlukan rawat inap yang lama di rumah sakit dan kemungkinan besar memiliki hasil yang fatal. Pneumonia ganda bakteri dianggap yang paling berbahaya, meskipun sembuh relatif cepat, biasanya dalam dua hingga empat minggu. Pneumonia virus membutuhkan waktu sedikit lebih lama karena kurangnya obat yang tersedia, sembuh sepenuhnya dalam waktu empat hingga enam minggu.
Pneumonia ganda, meskipun biasanya tidak mengancam jiwa di negara maju, adalah salah satu penyebab utama kematian di negara-negara terbelakang. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan kegagalan organ, kerusakan permanen pada paru-paru dan bahkan kematian. Obat yang dijual bebas tidak berpengaruh pada pneumonia, jadi mereka yang mengalami gejala pneumonia harus segera menghubungi dokter untuk menentukan perawatan apa yang diperlukan.