Apa itu Pneumatic Riveter?

Paku keling pneumatik adalah alat yang menggunakan udara untuk menciptakan tekanan yang cukup untuk menggerakkan paku keling ke logam struktural. Ada tiga konfigurasi dasar untuk paku keling pneumatik; alat paku keling, senjata paku keling dan mesin paku keling. Masing-masing bekerja dengan cara yang sama, tetapi memiliki konstruksi yang sedikit berbeda. Ketiga jenis ini memiliki sejumlah metode berbeda untuk benar-benar menumbuk paku keling. Paku keling ini umum di banyak jenis manufaktur dan konstruksi, dari membangun gedung pencakar langit dan pesawat terbang hingga jeans biru yang diperkuat.

Kebanyakan riveter, terlepas dari ukuran dan konfigurasinya, bekerja dengan cara yang sama. Paku keling ditempatkan ke dalam lubang di logam; lubang ini seringkali sedikit lebih kecil dari paku keling untuk memfasilitasi sambungan yang kuat. Sebuah blok logam padat, yang disebut buck, ditempatkan di sisi berlawanan dari paku keling pneumatik untuk menyediakan permukaan untuk mendorong paku keling.

Proses sebenarnya dari menumbuk paku keling terdiri dari banyak langkah, tetapi itu terjadi dalam sepersekian detik. Udara dipompa ke ruang penahan di dalam riveter, di mana ia disimpan di bawah tekanan. Saat riveter mendorong pelatuk, udara masuk ke ruang piston dan mendorong piston ke bawah. Ini mendorong paku keling ke dalam buck, meratakan bagian belakang paku keling.

Konstruksi paku keling pneumatik tidak terlalu berkaitan dengan cara kerjanya dan lebih berkaitan dengan cara penggunaannya. Paku keling adalah mesin besar yang biasanya digunakan dalam konstruksi bangunan atau mesin besar. Pistol paku keling lebih kecil, alat genggam yang digunakan untuk proyek yang lebih ringan, seperti konstruksi pesawat terbang. Kedua alat ini dipegang langsung oleh operator yang memiliki kendali penuh atas keduanya. Mesin memukau adalah bagian dari proses manufaktur yang lebih besar dan sering ditemukan di jalur perakitan otomatis.

Tiga metode utama dapat menumbuk paku keling menjadi logam. Paku keling satu tembakan memaksa paku keling ke bawah dalam satu pukulan yang sangat kuat. Paku keling ini digunakan hampir secara eksklusif pada logam berkekuatan tinggi, seperti baja. Jika digunakan pada logam yang lebih ringan, benturan akan merusak struktur tempat benturan. Meskipun metode ini umumnya sangat cepat, metode ini juga membutuhkan operator yang sangat terampil.

Dua gaya paku keling pneumatik lainnya mengenai paku keling berulang-ulang selama operator terus menahan pelatuknya. Ini secara bertahap mendorong paku keling ke dalam logam dan merusak bagian belakang. Secara umum, riveter ini lebih mudah digunakan daripada tipe one-shot. Paku keling pneumatik yang memukul lambat akan mengenai paku keling antara 1,500 dan 2,500 kali per menit, sedangkan paku keling yang memukul dengan cepat dapat mengenai hingga 5,000 kali per menit. Riveter dengan pukulan lambat adalah gaya riveter yang paling umum di pasaran.