Plum chutney adalah bumbu India yang populer di banyak bagian dunia. Umumnya orang menggunakan chutney untuk membumbui masakan yang hambar atau untuk pelengkap masakan daging, termasuk ayam. Di India, para juru masak biasanya membuat chutney segar untuk makanan, tetapi di daerah lain, orang membuat chutney dan mengawetkannya dengan mengalengkannya dalam stoples atau dengan pendingin. Saus prem bisa gurih, pedas, atau manis, tergantung bahannya.
Seorang juru masak dapat menggunakan berbagai buah plum, dan biasanya jenis buah prem yang digunakan akan mempengaruhi rasa chutney. Plum asam atau manis atau kombinasi keduanya dapat digunakan. Plum merah, hitam, dan hijau adalah pilihan populer.
Meskipun banyak jenis chutney dibuat dengan sayuran mentah, chutney plum dan chutney buah lainnya sering dimasak. Seseorang biasanya merebus cuka dan gula dan menambahkan bahan lain ketika gula benar-benar larut dalam cuka. Sebuah resep mungkin membutuhkan sari, malt, atau cuka malt serta jus lemon. Asam dan gula membantu mengawetkan chutney serta menambah rasa. Gulanya bisa gula putih atau gula merah.
Bahan lain yang biasa digunakan adalah rempah-rempah, seperti adas bintang, kayu manis, dan cengkeh. Bumbu gurih mungkin termasuk jahe segar atau kering, biji sesawi, dan lada hitam. Seringkali koki menambahkan apel manis atau asam. Setelah memasak, juru masak mendinginkan campuran chutney dan memprosesnya dalam food processor atau blender. Secara tradisional, juru masak India menggiling chutney di atas batu chutney yang menyerupai lesung dan alu.
Chutney buah yang manis dan pedas mirip dengan salsa yang lebih manis. Seorang juru masak dapat mengurangi chutney menjadi tekstur seperti pure, yang tradisional, atau membiarkannya lebih kental, yang merupakan versi modern. Bumbunya umumnya kental. Di beberapa daerah di India, seperti wilayah Benggala Barat, chutney prem adalah chutney gaya segar. Itu tidak mengandung bahan pengawet karena juru masak membuatnya tepat sebelum makan.
Penjelajah Inggris awal menemukan chutney di India dan membawa konsep itu kembali ke Inggris. Koki Inggris mengembangkan gaya mereka sendiri, termasuk chutney prem yang diawetkan. Saat Kerajaan Inggris berkembang, para juru masak Inggris memperkenalkan chutney prem ke daerah lain. Beberapa daerah di mana mereka memperkenalkan chutney termasuk pulau-pulau Karibia, Amerika Selatan, dan Afrika Selatan.
Beberapa penulis makanan telah menulis buku masak yang hanya menampilkan resep chutney. Beberapa buku masak mencakup chutney, acar, dan pengawet lainnya. Seseorang juga dapat menemukan resep chutney di Internet. Biasanya, seseorang dapat mencari “resep chutney plum” untuk menemukan resep di situs resep berbasis web.