Apa itu Platform Virtualisasi?

Platform virtualisasi adalah komputer virtual yang mudah digunakan yang berjalan di atas platform yang lebih kompleks, menyembunyikan sifat fisik sumber daya komputasi yang rumit dan sering kali mengintimidasi dari pengguna. Istilah virtualisasi, yang telah digunakan secara luas sejak tahun 1960-an, digunakan dalam konteks ini untuk mengartikan penggunaan perangkat lunak untuk membuat sistem yang bertindak seolah-olah itu adalah bagian dari perangkat keras. Meskipun beroperasi seperti rekan komputer fisiknya, ini hanyalah sebuah program pada mesin yang jauh lebih kompleks.

Virtualisasi dapat dilakukan pada platform perangkat keras tertentu oleh perangkat lunak host — program kontrol — yang menghasilkan lingkungan komputer yang disimulasikan atau mesin virtual untuk perangkat lunak tamu. Perangkat lunak tamu berjalan seolah-olah diinstal pada platform perangkat keras yang berdiri sendiri dan sering kali meminta akses ke perangkat periferal tertentu untuk beroperasi. Bentuk paling umum dari platform virtualisasi saat ini adalah sistem operasi virtual, yang menjadi bagian utama dari infrastruktur TI.

Menggunakan platform virtualisasi adalah salah satu cara untuk dengan mudah dan cepat mengubah cara perusahaan menyebarkan dan mengelola sumber daya TI mereka. Perkiraan analis terbaru menunjukkan bahwa akan ada 132 kali lebih banyak komputer tervirtualisasi pada tahun 2011 dibandingkan dengan tahun 2007. Virtualisasi menawarkan strategi yang melampaui batas fisik untuk menurunkan biaya infrastruktur dan membantu mengelola risiko, membuat tantangan untuk menyederhanakan dan mengoptimalkan infrastruktur menjadi lebih jelas.

Perusahaan yang memimpin dalam memutuskan hubungan fisik antara sistem operasi dan perangkat keras aslinya termasuk VMWare, Force.com, Microsoft, Oracle, IBM, dan Hewlett Packard. VMWare, misalnya, adalah salah satu perusahaan paling aktif di bidangnya dan memegang pangsa pasar terbesar untuk teknologi virtualisasi secara keseluruhan. Microsoft, yang menggabungkan teknologi virtualisasi ke dalam produk sistem operasinya, tidak sekuat pemain VMWare, tetapi semakin kuat.

Oracle menggabungkan manfaat pengelompokan server dan perangkat lunak virtualisasi server Oracle™ VM untuk menghadirkan solusi pengelompokan, virtualisasi, penyimpanan, dan manajemen terintegrasi. Oracle™ VM mendukung aplikasi Oracle dan non-Oracle. Dengan pengalaman puluhan tahun di bidang TI, virtualisasi IBM membantu perusahaan melakukan lebih banyak hal dengan aset fisik yang lebih sedikit sambil memperluas kapasitas dan memberikan fleksibilitas yang lebih besar.

Ada area berbeda di mana platform virtualisasi membuat kemajuan. Beberapa di antaranya termasuk virtualisasi jaringan, virtualisasi penyimpanan, dan virtualisasi server. Banyak analis melaporkan bahwa sementara penggunaan platform virtualisasi mungkin sangat populer di arena TI, hanya sekitar 12 hingga 15 persen dari server global yang tervirtualisasi.