Apa itu Plak mukoid?

Plak mukoid, juga disebut tali mukoid, adalah istilah yang diciptakan oleh naturopath Richard Anderson dan mengacu pada lapisan lendir yang menutupi saluran pencernaan. Menurut pandangan beberapa praktisi pengobatan alternatif, plak mukoid berbahaya bagi tubuh. Namun, para peneliti telah menunjukkan bahwa plak semacam itu tidak ada.
Lendir terjadi secara alami di sepanjang lapisan saluran usus. Ini memainkan peran protektif terhadap infeksi dan kerusakan. Beberapa kondisi patologis, seperti kolitis ulserativa, memiliki lapisan lendir yang lebih tipis atau tidak ada, membuat saluran usus rentan terhadap kerusakan dan infeksi.

Richard Anderson adalah seorang pengusaha yang menjual berbagai produk pembersih tubuh yang mengklaim dapat menghilangkan zat berbahaya di dalam tubuh, seperti plak mukoid. Beberapa produk pembersih usus besar yang diiklankan ke publik memiliki klaim medis palsu. Produk-produk ini mengandung pencahar, zat pengental berserat, dan tanah liat. Pencahar adalah obat untuk sembelit, dan zat pengental berserat dan tanah liat tidak dapat dicerna di dalam saluran pencernaan, dan ini semua akan dikeluarkan dari tubuh melalui proses fisiologis normal ditambah aksi pencahar. Bahan-bahan itu sendiri akan menghasilkan ekskresi produk-produk ini dalam bentuk apa yang mereka klaim sebagai plak mukoid, tetapi pada kenyataannya produk-produk ini hanyalah tinja besar yang terdiri dari serat, tanah liat, dan produk limbah normal yang dibentuk oleh sistem pencernaan.

Anderson juga mengklaim bahwa efek berbahaya dari plak mukoid termasuk gangguan pencernaan dan penyerapan nutrisi, memegang organisme berbahaya, dan perkembangan penyakit seperti diare, alergi, kondisi kulit, dan kanker usus. Iklan lain tentang agen pembersih usus oleh beberapa praktisi pengobatan alternatif memiliki klaim serupa tentang bagaimana hal itu dapat membahayakan tubuh, tetapi mereka juga sering menyebutkan sembelit. Klaim ini tidak sesuai dengan dasar anatomi dan fisiologis normal dari saluran pencernaan. Bahkan secara mikroskopis, plak mukoid belum terbukti keberadaannya. Tidak ada penelitian yang valid dan signifikan yang membuktikan klaim palsu mengenai efek berbahaya dari plak mukoid.

Plak mukoid tidak ada, dan tidak ada literatur medis yang mendukung keberadaannya. Bahan limbah di saluran pencernaan tidak menempel pada usus yang berfungsi normal, dan sebagian besar individu saluran pencernaannya dibersihkan dalam waktu 3 hari. Klaim palsu, bagaimanapun, dapat dengan mudah ditemukan di berbagai sumber online. Sangat disayangkan juga bahwa klaim ini tampaknya sangat meyakinkan publik. Oleh karena itu, orang harus ekstra hati-hati dalam memercayai informasi tentang klaim ini.