Apa itu Pistol Gemuk?

Pistol gemuk adalah alat khusus yang digunakan untuk menyuntikkan gemuk pelumas, di bawah tekanan, ke motor atau bagian mesin yang bergerak lainnya. Pistol gemuk, seperti pistol dempul, biasanya beroperasi dengan kartrid gemuk sekali pakai, meskipun beberapa pistol gemuk diisi secara manual. Berbagai jenis pistol gemuk dicirikan oleh sumber energi untuk menciptakan tekanan yang memaksa gemuk keluar dari pistol dan masuk ke motor yang dilumasi. Beberapa jenis grease gun yang populer adalah trigger-operated, lever-operated, pneumatic, dan battery.

Ada tiga komponen utama pistol gemuk — silinder logam yang berisi gemuk itu sendiri; kontrol propulsi, yang merupakan pemicu atau tuas; dan perangkat pengiriman gemuk, baik selang fleksibel atau tabung logam kaku, yang keduanya dilengkapi dengan nosel khusus yang disebut “pengkopling”. Silinder gemuk biasanya memiliki panjang 15 hingga 18 inci (38 – 46 cm), dan perangkat pengantar, apakah tabung kaku atau selang fleksibel, dapat memiliki panjang antara 12 hingga 36 inci (30.5 – 91.5 cm). Pistol gemuk listrik akan menyertakan kabel listrik biasa, dan pistol gemuk pneumatik akan memiliki sambungan untuk selang udara. Jenis pistol gemuk yang semakin populer adalah pistol gemuk tanpa kabel, yang dilengkapi dengan baterai yang bisa sebesar silinder gemuk itu sendiri.

Pistol gemuk dirancang untuk menangani gemuk yang seringkali sangat kental, terkadang mendekati konsistensi fudge. Itu harus mengalirkan gemuk itu hanya ke bagian-bagian mesin yang membutuhkan pelumas berat seperti itu, tanpa mengotori bagian lain dari mesin dan tanpa membiarkan gemuk itu sendiri terkontaminasi. Hal ini dicapai dengan pemasangan fitting khusus, yang disebut juga fitting gemuk, puting gemuk, atau fitting Zerk. Fitting dipasang di casing motor dan memiliki penutup pelindung pegas yang mencegah masuknya kontaminasi dan pelumas agar tidak keluar.

Pengoperasian pistol gemuk yang benar membutuhkan pelatihan yang tepat dari operator dan kalibrasi yang tepat dari alat itu sendiri. Operator perlu mengetahui jumlah gemuk yang dibutuhkan oleh bagian yang dilumasi, dan jumlah gemuk yang akan dikeluarkan dengan setiap pompa dari pelatuk atau tuas, karena pelumasan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan. Operator menekan nosel tabung atau selang pengiriman gemuk ke fitting Zerk dengan tekanan yang cukup untuk membuka penutup pegas dan menahannya di tempatnya sambil memompa pelatuk atau tuas sebanyak yang diperlukan untuk melepaskan gemuk dalam jumlah yang sesuai. Setelah selesai, kopling dilepas dari fitting, tutupnya terkunci kembali ke tempatnya, dan tidak ada perhatian lebih lanjut yang diperlukan.