Apa itu Pipa Air PVC?

Perpipaan polivinil klorida (PVC) adalah jenis perpipaan utama yang digunakan dalam sistem distribusi air di seluruh dunia. Mil pipa air PVC bawah tanah membawa air segar dari pabrik pengolahan air ke rumah dan bisnis. Pipa PVC yang lebih kecil kemudian mendistribusikan air ke bak cuci, pancuran, dan perlengkapan lainnya di seluruh bangunan atau tempat tinggal.
Penggunaan pipa PVC untuk mendistribusikan air baru dimulai pada tahun 1960-an. Sebelum itu, air dibawa melalui pipa logam, yang sebagian besar terbuat dari timah. Pada abad ke-20, ketika bahaya timbal menjadi jelas, kota-kota beralih ke penggunaan pipa besi atau tembaga. Namun, kedua bahan ini relatif mahal, jadi para ilmuwan mulai bereksperimen dengan PVC. Pada saat itu, PVC adalah bahan yang relatif baru, yang kegunaan utamanya adalah untuk menciptakan tapak ban yang kuat dan tahan lama.

Sejak saat itu, pipa air PVC dengan cepat menjadi standar di industri, menawarkan banyak keunggulan dibandingkan bahan pipa alternatif. Pipa air PVC sangat kuat dan tahan lama, terutama jika dibandingkan dengan beratnya yang relatif rendah. Berat pipa air PVC yang rendah memungkinkan pemasang bekerja lebih cepat daripada jika mereka bekerja dengan pipa besi atau tembaga, yang menghasilkan biaya tenaga kerja yang lebih rendah. Pipa air PVC juga sangat halus, yang berarti tidak ada kehilangan aliran atau tekanan air karena gesekan. Akhirnya, pipa air PVC tidak bereaksi secara kimia dengan air, sehingga risiko karat atau korosi sangat kecil.

Ada tiga jenis pipa air PVC yang umum digunakan dalam sistem modern. Yang paling umum disebut pipa PVC kaku. Bahan ini cocok untuk membawa air dingin atau air limbah, dan dapat digunakan dalam hampir semua ukuran yang diperlukan. Polivinil klorida terklorinasi (CPVC) digunakan untuk membawa air panas, atau air yang bertekanan tinggi. Polybutlyene (PBT) adalah pipa abu-abu atau hitam fleksibel yang lebih kecil yang digunakan untuk area terbuka atau riser.

Pipa air PVC digambarkan dengan diameter dan ketebalan. Diameter pipa PVC diberikan dalam Nominal Pipe Size (NPS), standar Amerika Utara untuk mengukur pipa. Ini dikembangkan pada 1920-an untuk memberi installer dari berbagai wilayah atau negara cara untuk menghubungkan sistem air satu sama lain dengan sukses. Ketebalan pipa disebut dengan “Jadwal”, dengan Jadwal 40, jenis yang paling umum, memiliki ketebalan dinding 0.237 inci (6.02 mm). Semakin tinggi nilai schedule pipa, semakin tebal dan kuat pipa tersebut.