Apa itu Pintu Keamanan?

Sebuah pintu keamanan dibangun untuk membantu mencegah masuk yang tidak sah dari penyusup; itu juga dapat membantu menahan kekuatan dari badai dan penyalahgunaan cuaca, dan dapat menawarkan tingkat perlindungan yang jauh lebih tinggi daripada pintu biasa. Pintu keamanan biasanya datang dalam dua tipe dasar. Salah satu jenisnya adalah pintu baja kerawang, yang terlihat seperti besi tempa dan memiliki panel belakang kaca tempered. Tipe kedua terlihat seperti pintu kayu atau fiberglass biasa, tetapi sebenarnya terbuat dari baja dengan pengencang samping yang kokoh. Pintu kasa keamanan dapat ditambahkan untuk tingkat keamanan tambahan. Pintu keamanan tidak harus hanya eksternal; misalnya, mereka dapat digunakan untuk melindungi ruang panik, rute pelarian, ruang bawah tanah, atau brankas.

Selain bahan yang digunakan untuk membuat pintu pengaman, banyak perangkat dapat dipasang yang menambah tingkat keamanan yang akan diberikannya. Ini dapat mencakup gerendel, palang, alarm, dan rantai pintu. Penampil pintu, atau lubang intip, dapat digunakan, yang merupakan lensa kecil yang memungkinkan pengguna untuk melihat orang di sisi lain. Sekrup engsel juga dapat dipasang, yaitu sekrup panjang yang menahan pintu agar tidak terdorong masuk jika pin engsel telah dilepas. Pada pintu dengan keamanan tinggi, engselnya biasanya tersembunyi dari pandangan, yang dapat mempersulit penyusup untuk masuk ke dalam. Pelat pemogokan keamanan tinggi juga dapat dipertimbangkan, karena pelat pemogokan biasanya merupakan bagian terlemah dari sistem pintu.

Kualitas kunci sangat penting ketika mempertimbangkan pintu untuk tujuan keamanan. Kunci yang baik mungkin cukup untuk mencegah sehingga dapat menyebabkan calon pencuri mencoba target yang berbeda. Kunci yang dibuat dengan buruk dapat dengan mudah dibor, dibongkar, atau dipalu. Di Amerika Serikat, The American National Standards Institute (ANSI) telah mengembangkan standar yang membantu mengklasifikasikan kualitas kunci. Mereka memberi label kunci kualitas tertinggi sebagai ANSI Grade 1.

Kunci dengan kontrol kunci dapat menjadi aset untuk pintu keamanan. Kunci ini dilengkapi dengan kunci khusus yang biasanya hanya dapat disalin oleh pabrikannya. Ini membantu mencegah orang lain mendapatkan salinan kunci tanpa izin pemiliknya. Kunci tanpa kunci juga tersedia, yang menghilangkan kebutuhan akan kunci. Kunci tanpa kunci dapat menggunakan kode numerik untuk masuk, yang dapat diubah sesering yang diperlukan. Kunci sidik jari juga merupakan opsi, yang menggunakan sidik jari seseorang sebagai kunci. Jenis kunci ini bisa sangat mahal, tetapi karena keunikan sidik jari, itu juga bisa sangat aman. Deadbolt silinder ganda dengan lubang kunci juga dapat ditempatkan di kedua sisi pintu, karena ini dapat membantu menghentikan pencuri dari hanya memecahkan kaca jendela, meraih, dan membuka kunci pintu.