Apa itu Pinjaman Piutang Usaha?

Pinjaman piutang adalah jenis pengaturan pinjaman yang memungkinkan perusahaan untuk menggunakan piutang untuk jangka waktu tertentu sebagai jaminan pinjaman. Jenis pinjaman ini mungkin satu kali, atau dapat berlanjut selama periode penagihan berturut-turut, secara efektif memungkinkan perusahaan untuk menggunakan piutang sebelum benar-benar dikirim oleh pelanggan. Biasanya, pemberi pinjaman diberi kompensasi baik dengan bunga yang dinilai pada saldo pinjaman atau dengan mempertahankan persentase tetap dari nilai total piutang untuk setiap periode yang dipegang sebagai jaminan.

Salah satu jenis pinjaman piutang adalah pengaturan pinjaman dijamin yang ditawarkan oleh bank dan lembaga keuangan serupa. Kadang-kadang dikenal sebagai pinjaman bisnis piutang, pengaturan ini sangat mirip dengan semua jenis pinjaman yang dijamin. Pemberi pinjaman akan mempertimbangkan jumlah total yang ditagih selama periode akuntansi saat ini, kemudian menyetujui pinjaman untuk persentase dari jumlah tersebut, biasanya antara 70% dan 80% dari nilai nominal faktur yang dihasilkan untuk periode penagihan tersebut. Piutang digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman, dan peminjam membayar kembali pinjaman sesuai dengan persyaratan tertentu, biasanya dalam waktu enam bulan atau kurang. Dengan solusi ini, pelanggan peminjam terus mengirimkan pembayaran langsung ke perusahaan, memungkinkan bisnis menggunakan dana tersebut untuk melunasi hutang dengan pemberi pinjaman dengan melakukan pembayaran angsuran bulanan terjadwal.

Jenis pinjaman piutang yang berbeda digunakan ketika ada kebutuhan untuk terus mengatur pembiayaan menggunakan piutang yang dihasilkan dalam periode berturut-turut. Dikenal sebagai anjak piutang, pendekatan ini pada dasarnya meminta perusahaan anjak piutang untuk menilai piutang untuk setiap periode dan memperpanjang pembayaran sekaligus yang mungkin berkisar antara 70% dan 90% dari total nilai faktur yang terlibat. Tidak seperti pinjaman piutang yang dijamin dari bank, pinjaman anjak piutang biasanya membutuhkan kesempatan untuk mengatasi faktur tersebut, seringkali ke kotak kunci yang dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan anjak piutang. Saat pembayaran diterima, mereka dikreditkan ke rekening peminjam sampai jumlah lump sum dipensiunkan. Pada saat itu, perusahaan anjak piutang akan mengeluarkan pembayaran kepada peminjam yang mencakup sisa nilai nominal faktur yang dikumpulkan, dikurangi persentase kecil untuk menyediakan pembiayaan.

Tergantung pada kebutuhan perusahaan, salah satu pendekatan untuk pinjaman piutang mungkin tepat. Jika kebutuhannya bersifat jangka pendek, memperoleh pinjaman jenis ini dari bank dan menggunakan piutang sebagai jaminan seringkali merupakan langkah yang baik, karena itu berarti pelanggan tidak perlu mengubah apa pun untuk melakukan pembayaran. Dalam situasi yang membutuhkan pembiayaan berkelanjutan, bekerja dengan perusahaan anjak piutang seringkali merupakan pendekatan terbaik.