Ping of death adalah bentuk serangan “denial of service” yang dapat diluncurkan terhadap komputer, router, server, printer, dan perangkat lain melalui jaringan seperti Internet. Jenis serangan ini menjadi cukup populer di kalangan pengguna komputer jahat di akhir 1990-an yang ingin membanjiri dan mematikan komputer dan server lain. Namun, sejak saat itu, serangan semacam ini sebagian besar telah dihilangkan karena perbaikan pada perangkat lunak sistem operasi (OS) untuk komputer dan server. Ping of death attack terdiri dari sinyal yang dikirim ke komputer atau perangkat lain yang secara efektif lebih besar dari apa yang dapat ditangani perangkat, mengakibatkan shutdown, restart, atau pembekuan sistem.
Kadang-kadang disebut sebagai “Ping o’ Death” atau POD, ping kematian mengacu pada jenis lama serangan komputer berbahaya yang sebagian besar telah digantikan oleh bentuk-bentuk serangan penolakan layanan sejak awal abad ke-21. Untuk memahami apa itu POD, seringkali paling mudah untuk terlebih dahulu memahami apa itu “ping” secara umum. Ping adalah sinyal yang dikirim antara dua komputer atau sistem serupa, yang digunakan untuk mengevaluasi kecepatan di mana sinyal dapat ditransfer antar sistem dan mengevaluasi kehilangan sinyal. Itu didirikan sebagai praktik umum di awal 1980-an dan dinamai berdasarkan suara yang dibuat saat menggunakan sonar untuk mendeteksi objek berdasarkan gelombang suara yang dipantulkan.
Menurut protokol Internet standar (IP), ukuran paket IP terbesar yang dapat dikirim adalah 65,535 byte. Ini bukan batas mutlak, tetapi ditetapkan sebagai batas praktis untuk menjaga sistem tetap teratur. Salah satu fitur utama komunikasi IP, bagaimanapun, adalah fragmentasi yang memungkinkan paket besar dipecah menjadi paket-paket yang lebih kecil yang ditransmisikan dan dipasang kembali sebelum diproses oleh sistem penerima. Pada 1990-an, orang-orang menemukan bahwa dengan menggunakan fragmentasi ini, paket-paket yang lebih kecil dapat dikirim sebagai sinyal ping yang setelah dipasang kembali akan melampaui batas 65,535 byte; ketika pesan ini, ping kematian, kemudian diproses, itu akan menyebabkan sistem penerima mati, restart, atau macet.
Begitu ping serangan maut mulai merusak sistem, perancang perangkat lunak dengan cepat menemukan cara untuk melindungi sistem. Pada akhirnya, patch dirilis untuk perangkat lunak dan perangkat keras yang ada, dengan perangkat lunak yang lebih baru menggunakan perlindungan serupa, untuk memungkinkan sistem menentukan ukuran paket yang terfragmentasi sebelum dirakit kembali dan untuk membuang paket jika melebihi batasan ukuran. Meskipun serangan POD tidak mungkin bekerja pada sebagian besar sistem modern, ada jenis serangan penolakan layanan lain yang telah menggantikannya, seperti ping flooding.