Pin curl adalah curl yang dihasilkan dengan cara dililitkan dan disematkan langsung ke kepala, daripada menggunakan roller atau alat lain. Rambut dijepit saat lembap dan peniti biasanya dibiarkan semalaman, meskipun pengering rambut sering digunakan untuk mempercepat prosesnya.
Meski disebut pin curl, pin yang digunakan untuk membuat ikal jarang tertinggal di rambut saat keluar di tempat umum. Pin curl dianggap bertahan lebih lama dan tidak terlalu merusak rambut dibandingkan metode lain, seperti pengeritingan atau setrika panas, meskipun metode ini telah berkembang pesat sejak pin curl paling populer. Jenis ikal ini adalah gaya rambut yang sangat populer di awal hingga pertengahan abad ke-20, terutama di tahun 1940-an dan 1950-an.
Ada relatif sedikit alat yang digunakan untuk membuat pin curls. Ikal dililitkan di sekitar jari dan ditahan di tempatnya hanya dengan pin. Rambut yang sangat halus mungkin memerlukan losion pengaturan rambut, tetapi sebagian besar rambut sedang hingga kasar akan menahan ikal hanya dengan menggunakan air. Sisir atau sikat juga berguna saat membuat jepit rambut, karena rambut perlu dibagi menjadi beberapa bagian untuk digulung.
Proses membuat pin curl memakan waktu tetapi relatif mudah dipelajari. Pertama, rambut dibagi menjadi beberapa bagian kecil, ukuran setiap bagian berbeda tergantung pada ukuran ikal yang diinginkan. Bagian yang lebih kecil akan membuat ikal yang rapi dan berkilau yang tidak perlu dibagi lagi saat dibuka. Bagian yang lebih besar dapat membuat gaya rambut lebih bervolume, tetapi akan tampak bergelombang saat disikat.
Selanjutnya, rambut yang dipotong dilukai. Ini dilakukan dengan membungkus bagian rambut di sekitar jari yang dipegang dekat dengan kulit kepala. Keriting pin tunggal yang dihasilkan kemudian dilepaskan dari jari dan disusun rata di kepala. Biasanya dipegang pada posisinya dengan jepit rambut, tetapi klip lain dapat digunakan. Menggunakan dua jepit rambut untuk membentuk bentuk X di atas ikal pin menahan ikal paling kuat, yang sangat penting jika ikal akan dipakai semalaman.
Setelah proses ini diulang untuk seluruh bagian rambut yang akan dikeriting atau seluruh kepala, ikal harus dibiarkan kering untuk mempertahankan bentuknya. Salah satu caranya adalah dengan mengeringkan rambut dan kemudian melepas peniti. Metode lain yang lebih umum adalah menutupi rambut dengan syal atau kain lembut lainnya dan tidur dengan peniti. Hal ini memungkinkan ikal peniti mengering dan diatur tanpa rusak karena panas. Saat rambut kering, pin dilepas dan ikal selesai.