Pil kontrasepsi darurat adalah sarana medis untuk mencegah kehamilan setelah hubungan seksual telah dilakukan. Tidak disarankan agar orang mengandalkan metode kontrasepsi ini secara teratur, tetapi metode ini dapat digunakan dalam situasi darurat, seperti setelah kondom gagal, atau setelah pemerkosaan. Meskipun jenis pil ini sering disebut sebagai “pil pagi hari”, pil ini biasanya bekerja hingga lima hari setelah hubungan seksual, meskipun biasanya paling efektif jika diminum lebih awal. Di sebagian besar wilayah, pil kontrasepsi darurat tersedia di apotek tanpa resep untuk mereka yang berusia 17 tahun ke atas, sementara remaja yang lebih muda biasanya memerlukan resep dari dokter.
Salah satu jenis utama kontrasepsi darurat mengandung progestin, yang merupakan bentuk hormon progesteron buatan manusia. Ini biasanya disebut sebagai pil Plan B, dan biasanya dapat dibeli dari apoteker tanpa resep oleh wanita dan pria berusia 17 tahun ke atas. Rencana B biasanya terdiri dari dua pil yang dapat diminum bersama untuk efektivitas maksimum. Efek samping jarang terjadi, tetapi biasanya termasuk mual, muntah, kelelahan, sakit kepala, nyeri payudara, pusing, dan sakit perut.
Ada juga pil kontrasepsi darurat yang hanya diresepkan di Amerika Serikat dan Eropa. Ini terdiri dari ulipristal asetat, dan seperti Rencana B, biasanya efektif bila diminum hingga lima hari setelah hubungan seksual. Faktanya, ini secara umum dianggap sedikit lebih efektif daripada Rencana B, dan juga memiliki lebih sedikit efek samping. Ada pil lain yang dianggap sama efektifnya, meskipun terdiri dari mifepristone, dan biasanya hanya tersedia di Rusia dan Cina.
Terakhir, salah satu jenis pil kontrasepsi darurat mengandung progestin dan estrogen, sehingga pil seperti ini sering disebut sebagai kontrasepsi darurat kombinasi. Dalam kebanyakan kasus, pil jenis ini sebenarnya hanyalah kontrasepsi oral harian, dalam hal ini dosis normalnya digandakan. Pil pertama harus diminum dalam waktu lima hari setelah berhubungan, dengan pil kedua diminum 12 jam kemudian. Mual dan muntah adalah efek samping yang umum dari jenis pil kontrasepsi darurat ini, dan karena muntah pil dapat mengurangi efektivitasnya, obat antimual dapat diminum terlebih dahulu. Perlu dicatat bahwa tidak semua pil KB dapat digunakan dengan cara ini, karena berbagai merek mengandung jumlah hormon yang berbeda, tetapi dokter kemungkinan akan mengetahui jenis mana yang dapat digunakan secara efektif sebagai kontrasepsi darurat.