Pidato tunggul adalah pidato politik standar seorang politisi, dan istilah ini berasal dari politik di Amerika pada 1800-an. Selama waktu itu, politisi akan melakukan perjalanan dari satu daerah ke daerah lain di tempat yang sekarang disebut “stumping.” Beberapa politisi benar-benar akan menggunakan tunggul pohon atau potongan kayu yang digergaji untuk berdiri, sehingga mereka dapat dilihat lebih baik oleh mereka yang datang untuk menonton pidato mereka.
Biasanya, seorang politisi menyampaikan pidato yang hampir sama di daerah yang berbeda, dan pidato ini biasanya terdiri dari hal-hal yang dia rencanakan untuk dilakukan di kantor politik, dan komentar tentang pemikirannya tentang Amerika. Hari ini semua hal yang diulang-ulang oleh seorang politisi dapat dianggap sebagai bagian dari pidatonya yang buntung. Kata-kata atau frasa inspiratif yang digunakan berulang kali juga merupakan bagian dari tunggul kandidat.
Ketika istilah itu berasal, menyebarkan berita tentang platform politisi biasanya harus dilakukan dengan perjalanan, dan melalui pelaporan surat kabar. Pengulangan pidato tunggul tidak mengganggu kebanyakan orang, karena mereka tidak mungkin mendengar pidato paling banyak satu atau dua kali. Hari ini, ini telah berubah secara signifikan dengan siklus berita 24 jam dan dengan proliferasi berita yang tersedia di Internet. Jika Anda kebetulan menonton beberapa pidato dari kandidat yang sama, beberapa bagian mungkin baru setiap kali, tetapi sebagian besar akan menjadi pidato tunggul standar yang mungkin pernah Anda dengar atau lihat sebelumnya. Bagian dari pidato tunggul bahkan membuatnya menjadi hal-hal seperti debat.
Pengulangan ini dapat membingungkan orang atau membuat mereka berpikir bahwa kandidat tidak memiliki hal baru untuk dikatakan. Namun, tidak selalu demikian, dan seringkali berita yang akan diliput adalah kapan saja seorang kandidat menyimpang dari pidatonya yang buntung. Jika kandidat mengumumkan kebijakan baru atau mengubah elemen kunci dari pidato “klasik” mereka, maka mereka yang mengikuti berita pasti mengetahuinya. Ini bisa menjadi proses retorika yang cukup rumit ketika Anda mencoba memasukkan materi baru dengan pidato lama, terutama jika kandidat mengubah pendapat secara dramatis.
Penting juga untuk mempertimbangkan bahwa tidak ada pidato singkat yang mungkin memberikan informasi yang sangat rinci tentang rencana kandidat. Mungkin ada beberapa detail, tetapi para politisi kebanyakan menggambar gambaran umum tentang orientasi politik dan ide-ide mereka untuk jabatan mereka. Mereka juga menggunakan pidato sebagai kesempatan untuk menggairahkan orang tentang pencalonan mereka.
Salah satu penggunaan istilah pidato tunggul sangat berbeda. Dalam pertunjukan penyanyi terutama pemain kulit hitam akan mengejek pidato politik standar, terutama setelah Perang Saudara. Pidato tunggul ini adalah pidato komik panjang yang mengolok-olok masalah nyata dan dimaksudkan untuk menghibur. Namun, banyak yang akan menemukan contoh pidato tunggul penyanyi menjadi sangat menjijikkan mengingat nuansa seksis dan rasis yang kuat.