Apa itu Phyllostachys?

Phyllostachys adalah genus bambu, yang merupakan rumput hijau yang tumbuh cepat. Tumbuhan dalam kelompok ini bervariasi, dengan sekitar 200 kultivar dan varietas di antara 75 spesies. Secara umum, genus bambu ini menghasilkan kayu keras berkualitas baik yang biasa digunakan untuk pembuatan furnitur kayu dan pagar luar ruangan. Tumbuhan ini berasal dari Asia, namun telah menyebar ke wilayah lain di dunia. Faktanya, banyak spesies Phyllostachys diketahui secara agresif mengambil alih lingkungan mereka, melampaui dan merampas tanaman lain dari ruangan dan sinar matahari yang mereka butuhkan untuk berkembang.

Penampilan bambu ini sangat bervariasi, tetapi satu ciri yang dapat diidentifikasi adalah alur yang ditemukan pada setiap ruas tanaman. Banyak spesies cenderung tumbuh lurus dan kaku dengan dedaunan hijau ramping. Ketinggian maksimum untuk tanaman milik Phyllostachys berkisar antara 25 hingga 100 kaki (7.5 hingga 30 m), tergantung pada spesiesnya. Beberapa spesies sengaja dikerdilkan hingga sekitar 1 kaki (0.3 m) untuk seni bonsai.

Berasal dari Asia — mayoritas spesies ditemukan di Cina Tengah — genus Phyllostachys lebih menyukai iklim sedang hingga semi-tropis. Beberapa spesies bahkan tahan dingin dan mampu bertahan hidup di bawah suhu beku. Toleransi tanaman terhadap cuaca yang kurang ideal ditambah dengan banyaknya negara dengan sebagian besar iklim sedang telah memungkinkan tanaman Phyllostachys tumbuh subur di daerah yang jauh dari habitat aslinya. Amerika Utara khususnya berjuang dengan invasi tanaman ini.

Salah satu spesies dalam genus ini, misalnya, disebut sebagai bambu emas, atau Phyllostachys aurea, dan sangat jantan dalam penyebarannya melalui lingkungan asing seperti Amerika Serikat. Spesies ini awalnya berasal dari bagian Cina Selatan dan dapat menyebar dengan cepat melalui lingkungan terbuka. Ini menghalangi pertumbuhan tanaman lain karena kecenderungannya untuk berkembang di bawah sinar matahari yang melimpah dan struktur akar reproduksi bawah tanahnya. Perkembangbiakan yang cepat dari tanaman ini terkadang menyebabkannya dianggap invasif oleh yurisdiksi yang berbeda, dan penggunaan herbisida kimia sering diminta untuk mengalahkannya. Pemindahan tanaman ini umumnya sulit karena kecenderungannya untuk meninggalkan biji dan struktur akar reproduksi yang disebutkan di atas.

Phyllostachys nigra adalah spesies lain yang termasuk dalam genus bambu ini. Disebut juga bambu hitam karena batangnya yang berubah warna dari hijau menjadi coklat atau ungu kehitaman seiring bertambahnya usia. Seperti banyak tanaman Phyllostachys, nigra jarang mekar. Para ilmuwan tidak yakin dengan periode mekarnya yang tepat, dengan perkiraan yang populer setiap 50 tahun.