Apa itu Peternakan Lobster?

Sebuah peternakan lobster umumnya memelihara dan membiakkan lobster yang kemudian dijual secara komersial untuk konsumsi manusia. Produksi biasanya dimulai dengan membesarkan lobster remaja hingga dewasa. Lobster dewasa dibiakkan dan dijual sementara lobster generasi berikutnya mengisi kembali stoknya. Petani lobster biasanya tinggal di sepanjang daerah pantai yang hangat atau di lokasi yang memiliki perairan yang luas. Industri ini umum di Vietnam dan Kamboja bersama dengan beberapa negara Timur Tengah dan Australia.

Petani lobster yang tinggal di sepanjang pantai laut dapat membangun kandang lobster di sepanjang garis pantai. Tiang bambu menyediakan fondasi sudut kandang yang terutama terbuat dari jaring. Kandang biasanya mencakup sekitar 215 kaki persegi (20 m persegi). Kandang peternakan lobster dengan ukuran ini dapat berisi hingga 200 benih, atau lobster muda, dengan panjang rata-rata 1.5 hingga 2.75 inci (4 hingga 7 cm). Alih-alih kandang, beberapa pembudidaya lobster menggunakan keramba apung atau keramba tetap dari kayu yang terletak di area tengah.

Orang lain mungkin menggunakan kandang wire mesh terendam. Ukuran wadah ini bervariasi tetapi petani biasanya mengizinkan 10 kaki persegi (1 m persegi) per 10 lobster yang tumbuh. Air di dalam keramba meniru lingkungan alami lobster, memiliki salinitas dan suhu yang sesuai. Operasi peternakan lobster tertentu melibatkan lingkungan seperti kolam yang dibangun secara khusus di darat.

Tambak lobster berbasis darat biasanya memiliki tingkat salinitas 1% hingga 1.2%. Kolam ini harus diperkaya dengan kalsium yang dibutuhkan lobster untuk mempertahankan cangkang yang keras. Lobster adalah makhluk bernapas, dan kolam budidaya lobster umumnya menerima aerasi mekanis. Air juga dijaga pada suhu yang tepat dan dibersihkan secara berkala untuk pencegahan penyakit. Lobster biasanya menerima sisa-sisa ikan dan kehidupan laut lainnya sebagai makanan.

Nelayan komersial biasanya menyediakan peternakan lobster dengan benih lobster berduri, atau wildstock. Memiliki sifat teritorial yang agresif, hanya lobster dengan ukuran yang sama yang tumbuh di area yang sama. Betina biasanya dipisahkan dari populasi dan disimpan dalam wadah khusus. Telur dibawa di bawah ekornya sampai menetas.

Keturunannya tetap di penangkaran sampai cukup umur untuk bertahan hidup di kandang atau kolam. Lobster air hangat matang dalam waktu sekitar dua tahun. Lobster air dingin membutuhkan lima hingga tujuh tahun untuk mencapai ukuran dan berat yang tepat. Tingkat kematangan bervariasi di seluruh dunia. Pasar Amerika mengharuskan lobster dewasa memiliki berat setidaknya 1 pon (453 g), sementara beberapa negara Asia lebih menyukai lobster yang lebih kecil.
Pemanenan lobster umumnya melibatkan pemindahan lobster yang hidup dan dewasa dengan jaring secara hati-hati. Lobster tersebut kemudian ditempatkan dalam wadah berisi air laut hingga dikemas. Paket lobster biasanya berisi bahan yang direndam air laut dan es, yang membuat lobster tetap hidup dan sejuk.