Apa itu Pesanan Obligasi?

Orde ikatan adalah ukuran jumlah pasangan elektron ikatan dalam suatu molekul. Ini digunakan sebagai indeks relativistik untuk menilai kekuatan ikatan molekul. Meskipun metode perhitungannya berbeda-beda, urutan ikatan hampir selalu berupa angka antara 1 dan 3, dengan 3 yang terkuat. Orde ikatan memiliki berbagai aplikasi praktis di bidang Kimia. Produsen bahan kimia baru dapat menggunakan perhitungan orde ikatan untuk menilai stabilitas relatif dari molekul yang mereka buat. Yang paling menonjol mungkin, pesanan ikatan telah digunakan dalam pembuatan paduan super, seperti nikel berbasis kristal tunggal.

Orde ikatan selalu menjadi bagian penting dari kimia; pemahaman paling modern tentang orde ikatan, bagaimanapun, dimungkinkan oleh Teori Orbital Molekuler. Teori ini, yang diperkenalkan oleh ilmuwan Frederich Hund, Robert Mulliken, John C. Slater, dan John Leonard-Jones, adalah orang pertama yang secara akurat menjelaskan perhitungan sederhana dan elegan untuk menentukan orde ikatan. Perhitungan diturunkan dari penyewa esensial teori ikatan molekul yang menetapkan bahwa orbital ikatan memperkuat ikatan, sedangkan orbital anti-ikatan melemahkan ikatan, dalam proporsi yang sama. Teori tersebut juga menjelaskan bagaimana orbital yang paling dekat dengan inti tidak mampu mempengaruhi kekuatan ikatan, yang berkontribusi pada perspektif yang lebih besar dalam mekanika kuantum yang tidak dapat dicapai oleh teori sebelumnya.

Menghitung orde ikatan menggunakan Teori Orbital Molekul cukup mendasar. Orde ikatan sama dengan jumlah elektron ikatan dikurangi jumlah elektron anti-ikatan, dan jumlah itu dibagi dua. Untuk menemukan jumlah elektron ikatan dan anti-ikatan, kita dapat menggunakan konfigurasi elektron, menghitung ikatan sigma dan pi.

Menafsirkan nomor indeks juga dasar. Orde ikatan nol menunjukkan bahwa ikatan tidak stabil. Orde ikatan satu menunjukkan ikatan yang stabil, dan orde ikatan 2 menunjukkan bahwa ikatan tidak mudah putus. Obligasi dengan urutan 3 dianggap sangat kuat. Orde ikatan yang sangat stabil biasanya sangat panjang, ikatan kovalen. Misalnya, berlian — salah satu zat alami terkuat di bumi — seluruhnya terbuat dari karbon dan memiliki panjang ikatan yang sangat panjang yaitu 154 pikometer, atau 154 triliun meter. Karena intan murni terbuat dari karbon, dan ikatan antara banyak atom karbon hampir selalu merupakan ikatan rangkap — ikatan rangkap 2 — maka berlian secara alami sangat kuat.