Perubahan permintaan, atau pergeseran kurva permintaan, terjadi ketika konsumen menginginkan lebih sedikit atau lebih banyak produk karena alasan tertentu selain harganya. Hal ini dapat dikontraskan dengan pergerakan sepanjang kurva permintaan, yang merupakan akibat langsung dari harga suatu produk. Perubahan permintaan dapat disebabkan oleh fluktuasi selera pribadi dan mode sosial, yang dapat dihasilkan dari preferensi yang tidak mudah diprediksi. Bisa juga disebabkan oleh kondisi pasar, seperti harga barang terkait dan ketersediaan kredit.
Kurva permintaan menghubungkan jumlah barang yang diinginkan dengan harganya. Secara umum, konsumen menginginkan lebih banyak barang ketika harganya turun. Pengecualian untuk aturan ini dapat mencakup produk yang merupakan simbol status, seperti mobil mewah. Kadang-kadang, lebih banyak barang-barang ini diinginkan ketika harganya sedikit meningkat. Terlepas dari perilaku konsumen, kurva permintaan menggambarkan respons mereka terhadap perubahan harga barang.
Sementara perubahan harga suatu barang dapat menggerakkan konsumen sepanjang kurva permintaannya, faktor-faktor eksternal lainnya dapat menggeser kurva permintaan itu sendiri. Barang sering menjadi ketinggalan zaman karena alasan yang agak sewenang-wenang, dan ini dapat menyebabkan konsumen meminta lebih sedikit barang tersebut. Penyanyi populer, misalnya, dapat menikmati penjualan yang kuat di puncak karier mereka, tetapi penjualannya lebih lemah di waktu lain. Perubahan permintaan untuk album mereka terutama bukan akibat dari perubahan harga, melainkan akibat dari selera yang berkembang.
Faktor lain yang dapat mengakibatkan perubahan permintaan adalah ketersediaan barang terkait. Permintaan suatu barang dapat meningkat ketika harga barang substitusi meningkat. Jika harga televisi merek tertentu meningkat, televisi merek lain mungkin mengalami peningkatan permintaan. Akan tetapi, permintaan suatu barang dapat menurun ketika harga barang-barang komplementer meningkat. Jika harga film meningkat, televisi mungkin mengalami penurunan permintaan.
Ketersediaan kredit juga dapat memicu perubahan permintaan. Kredit adalah suatu bentuk pinjaman uang yang ketersediaan dan biaya umumnya berfluktuasi berdasarkan kondisi pasar. Dealer mobil menggunakan kredit secara ekstensif dengan menawarkan untuk menjual mobil dengan rencana pembayaran yang diperpanjang. Oleh karena itu, ketika kredit ketersediaan turun, permintaan mobil baru cenderung turun karena konsumen tidak mampu membayar di muka. Kurva permintaan mobil digeser meskipun mungkin tidak ada perubahan harga akhir mobil.