Pertunjukan wayang adalah pertunjukan yang aktor utamanya adalah boneka. Boneka telah ada di hampir setiap budaya dan bahkan telah digunakan dalam praktik keagamaan peradaban kuno. Beberapa penggemar wayang yang paling antusias adalah anak-anak. Anak-anak suka menonton pertunjukan boneka yang bagus, tetapi mereka lebih suka memanipulasi boneka. Seorang anak dapat menikmati kecintaannya pada boneka dengan membuat pertunjukan bonekanya sendiri.
Jika anak-anak menggunakan imajinasi mereka, mereka dapat membuat boneka mereka sendiri, teater boneka, dan bahkan menulis sebuah drama untuk boneka untuk ditampilkan. Pertama, anak-anak harus menulis naskah untuk pertunjukan wayang. Mereka dapat menulis dongeng, cerita seram, atau jenis naskah lain yang cocok untuk pertunjukan boneka. Selanjutnya, anak-anak harus memutuskan jenis boneka apa yang ingin mereka buat.
Bentuk wayang yang paling sederhana adalah wayang tongkat, wayang kantong kertas, dan wayang kaos kaki. Wayang tongkat dapat dibuat dengan menggambar gambar dua dimensi, memotongnya, dan menempelkannya pada tongkat kerajinan. Jenis boneka ini ideal untuk anak kecil karena tidak membutuhkan banyak usaha. Jika anak tidak tahu cara menggambar, orang tua dapat mencetak template dari situs web kerajinan anak sehingga anak dapat mewarnai dan memotongnya.
Boneka lain yang mudah dibuat adalah boneka paper bag. Boneka ini dapat dibuat dari tas makan siang sederhana — jenis tas yang dibeli di supermarket lokal. Seorang anak dapat memasukkan tangannya ke dalam tas dan menggunakan bagian bawah tas sebagai mulut boneka.
Kertas konstruksi, benang, dan potongan kain dapat digunakan untuk membuat mata, hidung, mulut, dan rambut wayang. Anak-anak dapat mendandani boneka dengan membuat pakaian dari potongan kain atau kertas konstruksi. Boneka tas menyenangkan untuk dibuat karena memungkinkan anak untuk menunjukkan kreativitasnya saat ia membuat mainan yang unik.
Boneka kaus kaki adalah jenis boneka sederhana ketiga yang dapat dibuat sendiri oleh anak-anak dan digunakan dalam pertunjukan boneka mereka sendiri. Seorang anak hanya memasukkan tangannya ke dalam kaus kaki dan menutup jari-jari atasnya di atas ibu jarinya. Ini membentuk mulut boneka. Dia kemudian dapat menggunakan barang-barang sederhana seperti benang, kancing, dan potongan kain untuk memberinya wajah dan pakaian.
Setelah membuat beberapa boneka, anak-anak kemudian dapat mulai membuat panggung untuk pertunjukan boneka. Panggungnya bisa sesederhana menggantungkan taplak meja di atas meja kartu. Meja berfungsi sebagai panggung sementara para dalang bersembunyi di baliknya. Beberapa anak mungkin mempertimbangkan untuk membuat teater boneka dari kotak kardus bekas. Mereka dapat memotong bagian bawah kotak dan menghiasnya dengan kertas konstruksi, cat, krayon, atau spidol.