Apa itu Pertukaran Kolombia?

Pertukaran Kolombia adalah nama yang diberikan untuk era di mana peternakan, produk pertanian, dan pengaruh budaya berpindah antara Belahan Bumi Timur dan Barat. Pelayaran pertama Christopher Columbus ke Amerika pada tahun 1492 dianggap sebagai awal era, dan sebagai hasil interaksi, masyarakat di kedua belahan bumi mendapat manfaat dari produk baru dan menderita penyakit baru. Penulis dan sejarawan Dr. Alfred Crosby dikreditkan dengan mengembangkan istilah tersebut, yang merupakan judul bukunya pada tahun 1972 tentang masalah tersebut.

Dampak besar dari era ini adalah pengenalan tanaman pertanian baru di setiap belahan bumi. Sebelum Columbus kembali dari Dunia Baru, misalnya, tidak ada kentang yang tumbuh di luar Amerika, tetapi dalam pandangan berabad-abad, kentang termasuk makanan pokok Irlandia. Mereka juga menjadi bahan penting untuk vodka Rusia, yang menjadi ekspor utama negara itu. Cokelat juga berasal dari Amerika dan menjadi sangat populer di Eropa.

Tanaman seperti jagung dan kacang tanah diangkut oleh Portugis ke Afrika. Tanaman yang kuat ini dapat ditanam di daerah Afrika bagian selatan yang sebelumnya tidak dapat mendukung budidaya pertanian. Beberapa sejarawan memuji pengenalan tanaman ini dengan peningkatan populasi wilayah tersebut.

Ternak yang dibawa dari Eropa ke Amerika juga berdampak besar. Orang Spanyol memperkenalkan kuda ke Belahan Bumi Barat dan dikreditkan oleh beberapa orang dengan menciptakan gaya hidup nomaden bagi banyak suku asli. Sapi juga dibawa oleh orang Eropa. Hal ini memungkinkan orang-orang di Texas untuk memelihara ternak di lahan yang sebelumnya terlalu keras untuk pertanian.

Penyakit adalah dampak negatif yang tidak diinginkan dari Pertukaran Kolombia. Orang-orang Eropa membawa kuman-kuman yang telah mereka kembangkan kekebalannya, tetapi orang-orang Amerika tidak membangun kekebalannya, dan akibatnya seluruh populasi hancur. Beberapa sejarawan memperkirakan bahwa 50 hingga 90% dari beberapa peradaban Amerika Selatan musnah. Yang lain percaya bahwa cacar yang dibawa dari Eropa adalah penyebab kematian terbesar di antara penduduk asli Amerika di Amerika Utara.

Masa itu juga merupakan masa pergerakan budaya. Pada awal era, antara 1492 dan 1539, pergerakan orang Spanyol ke Amerika terutama berasal dari wilayah Andalusia di Spanyol. Dampaknya terasa pada arsitektur, seni, dan bahasa daerah tempat mereka bermukim.