Perpindahan massa mengacu pada pergerakan materi dari satu tempat ke tempat lain, yang mengakibatkan perubahan total lokasi massa. Istilah ini paling sering digunakan dalam konteks industri atau rekayasa untuk merujuk pada proses yang melibatkan difusi, tetapi di beberapa bidang teknis atau ilmiah juga dapat merujuk pada fenomena lain. Perpindahan massa terjadi dalam beragam fenomena, mulai dari proses industri hingga iklim dan cuaca bumi hingga pergerakan benda-benda angkasa.
Perpindahan massa melalui difusi merupakan fenomena yang sangat umum dalam kehidupan sehari-hari. Semua molekul dalam cairan dan gas bergerak terus menerus, dan ini menyebabkan konsentrasi suatu zat menyebar sendiri sampai massanya tersebar merata, suatu proses yang disebut difusi molekuler. Inilah sebabnya, misalnya, setetes pewarna makanan dalam air akan menyebar hingga tercampur rata dengan air dan mengapa gas alam dari kebocoran gas atau karbon monoksida dari api dapat menyebar melalui sebuah bangunan. Karakteristik lain dari materi, seperti panas, tekanan, dan momentum, juga diredam dengan cara ini, dan ini juga dapat menyebabkan pergerakan massa.
Perpindahan massa penting dalam industri dan teknik. Proses pemisahan, yang membagi zat menjadi produk terpisah dengan karakteristik yang berbeda, didasarkan pada perpindahan massa. Berbagai macam proses pemisahan digunakan dalam industri modern dan dapat menggunakan cara transfer mekanis murni atau menggabungkan reaksi kimia juga. Distilasi dan kristalisasi adalah contoh dari yang pertama, sedangkan proses kimia yang digunakan untuk memurnikan minyak mentah adalah contoh yang terakhir.
Ini juga penting dalam banyak fenomena alam. Ini penting untuk kehidupan, karena difusi adalah salah satu mekanisme utama di mana bahan-bahan penting dipindahkan ke seluruh tubuh. Perpindahan massa partikel di atmosfer, baik melalui difusi molekuler atau karena gradien tekanan dan suhu, mendorong cuaca dan iklim Bumi.
Perpindahan massa dalam astrofisika mengacu pada perpindahan massa dari satu objek, paling sering bintang, ke objek lain melalui gaya gravitasi. Setiap massa bintang menciptakan wilayah ruang di mana materi terikat pada bintang oleh gravitasinya. Ini disebut lobus Roche, yang mengelilingi bintang dan ukurannya bervariasi menurut massa bintang. Materi apa pun dari bintang yang mencapai di luar area ini berpotensi ditarik oleh gravitasi objek masif lainnya, seperti pendamping bintang dalam sistem biner, yang menghasilkan transfer massa. Ini adalah penyebab sejumlah fenomena astronomi dalam sistem bintang biner, seperti nova yang terjadi ketika bintang katai putih memperoleh massa yang cukup dari bintang pendampingnya untuk memicu fusi nuklir dan emisi sinar-x yang dihasilkan oleh sinar-x biner. sistem, di mana salah satu komponennya adalah lubang hitam atau bintang neutron yang menarik massa menjauh dari bintang lainnya.