Pernyataan pembiayaan Uniform Commercial Code (UCC) adalah dokumen hukum yang digunakan kreditur untuk memberikan pemberitahuan tentang hak gadainya terhadap properti pribadi yang dimiliki oleh debitur. Pernyataan ini sering diperlukan dalam proses pinjaman jika properti pribadi ditawarkan sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman. Kreditur mengajukan pernyataan dengan Sekretaris Negara atau daerah di mana properti yang dijaminkan berada. Ini memberikan pemberitahuan publik tentang hubungan antara kreditur dan debitur di samping hak gadai yang ditempatkan pada properti. Pengajuan awal dapat diubah dengan menggunakan formulir UCC-3, yang menunjukkan perubahan kondisi perjanjian pinjaman atau perubahan informasi pribadi kreditur atau debitur.
Uniform Commercial Code, yang merupakan sumber dari laporan pembiayaan, mengatur antara lain transaksi-transaksi yang dijamin antara kreditur dan debitur. Pasal 9, yang telah diadopsi di sebagian besar yurisdiksi, berkaitan dengan transaksi yang dijamin dan laporan pembiayaan, dan itu menunjuk Sekretaris Negara sebagai penjaga pengajuan. Publik sering dapat mencari catatan untuk mengetahui apakah pernyataan telah diajukan terhadap badan usaha atau individu. Kreditur mencari catatan untuk melihat apakah hak gadai telah ditempatkan pada agunan yang ingin digunakan debitur untuk pinjaman yang dijamin. Kreditur kemungkinan besar akan menolak aplikasi pinjaman jika pernyataan pembiayaan UCC sudah diajukan dengan jaminan yang sama.
Tujuan dari pernyataan pembiayaan UCC adalah untuk melindungi kepentingan kreditur. Ini mempersulit debitur untuk menjual atau melepaskan properti ketika ada hak gadai di atasnya. Debitur seringkali harus melunasi sisa hutangnya sebelum dia dapat melepaskan hak gadainya. Misalnya, pemilik bisnis yang mengajukan pinjaman dengan jaminan dan menawarkan peralatan bisnis sebagai jaminan sering kali berharap bahwa kreditur akan mengajukan pernyataan pembiayaan UCC kepada Sekretaris Negara. Pernyataan itu bertindak sebagai hak gadai sampai pemilik bisnis melunasi semua hutangnya.
Mengajukan pernyataan pembiayaan UCC tidak menjamin kepentingan kreditur di properti debitur. Pasal 9 UCC mengatur siapa yang memiliki hak pertama atas harta debitur, dan memuat berbagai faktor yang harus diperhitungkan. Kepentingan jaminan kreditur seringkali harus disempurnakan untuk memperoleh tuntutan yang lebih tinggi atau hak pertama atas agunan.