Apa itu Pernapasan Lamaze?

Pernapasan Lamaze adalah serangkaian latihan pernapasan yang merupakan bagian dari metode Lamaze yang dikembangkan pada tahun 1951 oleh Dr. Ferdinand Lamaze, seorang dokter kandungan Prancis, untuk memberikan cara alami yang bebas obat untuk mengelola rasa sakit dan stres saat melahirkan. Metode Lamaze terdiri dari kelas pendidikan persalinan, teknik relaksasi, partisipasi aktif ayah sebagai “pelatih” dalam proses kelahiran dan teknik pernapasan tertentu. Pernapasan Lamaze merupakan bagian integral dari metode Lamaze. Setelah menentukan garis dasar, atau pola pernapasan normal, ada empat jenis pola napas yang terlibat dalam pernapasan Lamaze: pembersihan, lambat, tiupan, dan pernapasan berpola.

Napas pembersihan digunakan untuk memulai dan mengakhiri siklus pernapasan Lamaze. Ini adalah napas menenangkan yang digunakan pada awal dan akhir kontraksi rahim. Pernapasan dilakukan dengan menarik napas sepelan dan sedalam mungkin melalui hidung dan mengembuskan napas dengan kecepatan yang sama melalui mulut.

Setelah napas pembersihan, langkah selanjutnya dalam pernapasan Lamaze biasanya adalah napas lambat. Pernapasan lambat adalah pernapasan yang menarik napas dalam hitungan tiga, empat atau lima dan mengembuskan napas dengan hitungan yang sama. Pernapasan lambat juga digunakan sebagai napas yang menenangkan, tetapi dengan lebih fokus.

Hembusan napas menggambarkan napas lembut dan dangkal yang digunakan setelah relaksasi terjadi untuk memperpanjang relaksasi. Betapa lembutnya nafas ini dapat ditunjukkan ketika seseorang memegang selembar kertas beberapa inci dari mulutnya dan bernafas. Kertas harus berkibar dengan lembut saat dihembuskan. Ini adalah pernapasan Lamaze yang dilakukan di antara kontraksi.

Pernapasan Lamaze yang digunakan selama kontraksi adalah pernapasan berpola. Napas berpola terdiri dari tarikan napas lembut dengan dua hingga empat embusan napas cepat. Misalnya, pada embusan napas empat hitungan, suara yang dihasilkan adalah “hee, hee, hee,” dengan tarikan napas cepat sebelum diakhiri dengan embusan “hoo”. Napas berpola digunakan selama kontraksi.

Pola pernapasan ini diajarkan dan diperkuat di setiap kelas persalinan metode Lamaze. Tekniknya tidak sulit, tetapi latihannya penting untuk prosesnya. Setelah mempraktikkan teknik pernapasan ini selama sembilan bulan kehamilan, teknik ini hampir menjadi kebiasaan bagi ibu dan ayah, yang akan melatih dan membimbing pernapasan selama kelahiran.
Teknik pernapasan Lamaze dikembangkan untuk pengalaman melahirkan, tetapi dapat digunakan oleh siapa saja sebagai teknik relaksasi yang efektif. Napas tidak harus dilakukan dalam urutan tertentu. Mereka dapat digunakan dalam sejumlah kombinasi yang sesuai dengan tujuan relaksasi individu.