Apa itu Permintaan Marjinal?

Dalam ilmu ekonomi, “permintaan marjinal” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana permintaan barang atau jasa kemungkinan akan dipengaruhi oleh pergeseran harga satuan suatu produk. Pendekatan ini sering digunakan untuk memproyeksikan apa yang mungkin terjadi pada penjualan produk tertentu jika harga satuan yang dibayar konsumen dinaikkan atau diturunkan. Menggunakan proyeksi permintaan marjinal membantu perusahaan menentukan apakah membuat perubahan dengan satu atau lain cara kemungkinan akan menghasilkan laba yang lebih baik, atau jika penetapan harga saat ini harus tetap berlaku.

Kunci untuk memahami permintaan marjinal adalah memiliki pemahaman yang kuat tentang tingkat penawaran dan permintaan yang ada saat ini untuk produk yang sedang dipertimbangkan. Dengan asumsi bahwa permintaan secara umum tumbuh, perusahaan yang memproduksi produk mungkin mulai berspekulasi tentang apa pengaruh peluang harga terhadap pangsa pasarnya. Misalnya, jika perusahaan memiliki pesaing yang relatif sedikit, memproyeksikan elastisitas harga dari permintaan dapat mengungkapkan bahwa perusahaan tidak memiliki banyak keuntungan dari penyesuaian harga ke bawah. Pada saat yang sama, permintaan marjinal yang terungkap juga dapat memproyeksikan bahwa membuat sedikit kenaikan harga satuan tidak akan berdampak merugikan pada jumlah unit yang dibeli konsumen, sehingga memungkinkan untuk meningkatkan laba kotor tanpa merusak angka penjualan.

Dalam lingkungan yang lebih kompetitif, pertimbangan permintaan marjinal dapat memberikan petunjuk berharga tentang bagaimana perusahaan yang harus bersaing untuk mendapatkan pelanggan melawan berbagai pesaing yang relatif luas harus melanjutkan untuk mempertahankan pangsa pasar saat ini serta memiliki kesempatan untuk meningkatkan pangsa pasarnya. pasar konsumen yang terbatas. Di sini, memproyeksikan permintaan marjinal jika harga unit diturunkan dalam peningkatan tertentu dapat membantu mengungkapkan apakah kenaikan penjualan yang dihasilkan akan cukup untuk mengimbangi hilangnya laba pada setiap unit yang terjual. Jika perhitungan permintaan marjinal menunjukkan bahwa volume pembelian yang dilakukan akan meningkat cukup untuk memungkinkan bisnis pada akhirnya mengambil lebih banyak pendapatan dari volume yang lebih tinggi itu, perubahan harga dapat dibenarkan dan membantu dalam menangkap pangsa pasar yang lebih besar.

Menilai permintaan marjinal adalah tugas yang berkelanjutan. Sebagai kondisi dalam pergeseran pasar konsumen, perusahaan yang melakukan bisnis di pasar tersebut juga harus mempertimbangkan efektivitas penetapan harga saat ini untuk menarik pelanggan dan menjaga permintaan dalam kisaran yang dapat diterima. Untuk alasan ini, perusahaan cenderung mengevaluasi kondisi pasar secara teratur, mempertimbangkan strategi penetapan harga mereka saat ini dengan mempertimbangkan keadaan baru tersebut, dan kemudian memproyeksikan apa yang akan terjadi jika perubahan spesifik dalam penetapan harga diterapkan.