Keterampilan motorik merupakan keterampilan otot dasar yang dikembangkan sejak kecil. Dokter telah menciptakan beberapa jenis permainan keterampilan motorik yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan motorik pada anak-anak dan orang dewasa. Permainan ini biasanya membutuhkan koordinasi mata-tangan dan konsentrasi mental. Beberapa kegiatan keterampilan motorik antara lain mengikat sepatu, mengerjakan teka-teki, membuat kerajinan tangan, dan memanipulasi kancing atau kancing.
Ada dua jenis dasar permainan keterampilan motorik yang digunakan saat ini. Ini membantu meningkatkan keterampilan motorik halus atau motorik kasar. Keterampilan motorik halus menggunakan jari dan tangan untuk mengambil objek dan membutuhkan kontrol dan konsentrasi yang detail. Keterampilan motorik kasar melibatkan otot yang lebih besar dan membutuhkan seluruh tubuh untuk menyelesaikannya. Beberapa contoh keterampilan motorik kasar termasuk duduk, berjalan, berlari, dan memanjat.
Beberapa permainan keterampilan motorik fokus pada gerakan kasar. Ini biasanya adalah permainan olahraga yang mengharuskan seseorang menggunakan gerakan otot besar. Jenis keterampilan motorik ini menuntut seseorang untuk membuat penilaian tentang jarak dan berbagai macam objek yang masuk untuk melakukan tindakan yang sesuai dengan otot-ototnya. Beberapa contoh permainan keterampilan motorik kasar termasuk bisbol, bola basket, dan sepak bola.
Menangkap dan melempar adalah dua contoh keterampilan motorik kasar. Gerakan-gerakan ini sangat penting untuk pemain sepak bola dan membantu seseorang mempelajari koordinasi mata-tangan. Keterampilan motorik kasar lainnya yang digunakan dalam permainan sepak bola termasuk mendorong, menarik, merangkak, dan memutar.
Keterampilan motorik halus menggunakan jari dan tangan untuk memanipulasi benda-benda kecil. Beberapa permainan keterampilan motorik halus yang baik termasuk permainan pasak, permainan video, dan balok. Keterampilan motorik halus juga diperlukan untuk membuka pintu dan tutup botol.
Sebuah permainan pasak mengajarkan keterampilan motorik halus. Permainan ini membutuhkan sebuah benda untuk dimasukkan ke dalam lubang kecil. Permainan pasak biasanya diatur waktunya sehingga terapis dapat mengukur kemajuan pasien dan dia dapat merasakan pencapaian ketika dia mengalahkan waktu sebelumnya.
Permainan keterampilan motorik biasanya direkomendasikan untuk orang-orang yang mengalami kecelakaan serius. Ini paling sering dibutuhkan ketika seseorang mengalami cedera otak. Permainan ini dirancang untuk membantu seseorang mendapatkan kembali koordinasi dan kepercayaan dirinya dengan melatihnya untuk melakukan tugas koordinasi sederhana.
Permainan perakitan adalah permainan keterampilan motorik yang menuntut seseorang untuk menyatukan sesuatu. Ini adalah bentuk pelatihan keterampilan motorik halus. Beberapa contoh permainan perakitan termasuk model, teka-teki, dan kit cat-dengan-angka.
Jika seseorang kehilangan kemampuan motorik dasarnya, ia akan membutuhkan bantuan dan terapi untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Terapi ini mencakup banyak permainan yang membantunya mempelajari kembali gerakan dan koordinasi penting. Beberapa permainan mungkin termasuk bentuk mengangkat, melempar, atau melompat untuk membantu seseorang menjadi nyaman dengan gerakan otot besar.