Perlindungan ozon adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kebijakan yang dimaksudkan untuk melindungi lapisan ozon, lapisan gas atmosfer yang melindungi Bumi dari radiasi ultraviolet yang berbahaya. Pada 1970-an, para ilmuwan mulai menyadari bahwa lapisan ozon berada dalam bahaya sebagian karena aktivitas manusia. Hal ini menyebabkan promosi undang-undang dan taktik kebijakan lainnya untuk mengatasi kesehatan lapisan ozon. Di seluruh dunia, banyak pemerintah, organisasi, dan perusahaan sedang mengerjakan berbagai aspek perlindungan ozon.
Gas ozon di lapisan ozon kadang-kadang disebut sebagai ozon stratosfer. Ini memiliki efek menghalangi sebagian radiasi dari matahari, membuat Bumi lebih ramah bagi organisme hidup. Sementara tingkat ozon berfluktuasi secara alami dalam menanggapi peristiwa meteorologi, aktivitas manusia telah berkontribusi pada penipisan lapisan ozon. Terutama, lubang di lapisan ini berkembang di Antartika setiap musim panas, membuat orang-orang di wilayah seperti Australia terpapar radiasi ultraviolet tingkat berbahaya.
Ada sejumlah tindakan perlindungan ozon yang dapat diambil untuk mencegah penipisan lapisan ozon lebih lanjut. Secara legislatif, sejumlah undang-undang telah disahkan untuk membatasi pelepasan gas perusak ozon dan senyawa kimia lainnya ke lingkungan. Ini dirancang untuk mengurangi risiko kerusakan tambahan. Selain itu, undang-undang telah disahkan untuk mengamanatkan pembuangan produk yang dibuat dengan komponen yang dapat berkontribusi pada penipisan ozon secara aman. Ini dirancang untuk memastikan bahwa ketika produk mengakhiri masa pakainya, mereka secara bertanggung jawab dihentikan dari penggunaan. Undang-undang ini ditegakkan oleh badan pengatur dengan kekuatan untuk mengadakan inspeksi, memungut denda, dan mengambil langkah lain untuk mengatasi polusi.
Organisasi individu melobi untuk undang-undang yang lebih baik, mendidik anggota masyarakat tentang kerusakan lapisan ozon, dan mensponsori layanan seperti pengambilan limbah berbahaya untuk membatasi pelepasan senyawa berbahaya ke lingkungan. Perusahaan individu yang terlibat dalam perlindungan ozon mengerjakan tugas-tugas seperti mereformasi proses industri, menjebak polusi secara lebih efektif, dan memberi konsumen pilihan untuk mengembalikan produk yang mengandung komponen berbahaya. Tanggung jawab perusahaan adalah bagian penting dari perlindungan ozon karena perubahan sukarela dalam praktik bisnis mengisi celah legislatif.
Pada tahun 1987, komunitas global bertemu untuk menyepakati Traktat Montreal, sebuah kesepakatan internasional untuk berkomitmen melindungi lapisan ozon. Secara berkala, pertemuan diadakan untuk tujuan revisi untuk memasukkan pengetahuan ilmiah baru. Perjanjian internasional ini telah sangat berhasil, dengan semua penandatangan setuju bahwa perlindungan ozon adalah prioritas penting.