Apa itu Perjanjian Pendanaan?

Penggunaan istilah perjanjian pendanaan yang paling umum di Amerika Serikat adalah sebagai frasa alternatif untuk kontrak investasi yang dijamin, yang juga dikenal sebagai kontrak dana-deposit. Ini adalah bentuk investasi di mana orang memberikan uang tunai kepada perusahaan asuransi dan kemudian menerima pembayaran bunga secara teratur sebelum mendapatkan uang mereka kembali pada tanggal yang telah ditentukan. Istilah perjanjian pendanaan juga memiliki kegunaan lain, terutama dalam litigasi di negara-negara seperti Inggris dan Australia.

Perjanjian pendanaan biasanya dipandang sebagai investasi yang relatif aman, karena menawarkan tingkat pengembalian tetap dan berasal dari perusahaan asuransi, yang dianggap relatif dapat dipercaya. Investasi dalam perjanjian pendanaan tidak berisiko oleh kinerja pasar saham atau fluktuasi keuangan lainnya. Karena itu, perjanjian pendanaan biasanya membayar tingkat bunga yang cukup rendah.

Meskipun perjanjian pendanaan adalah investasi yang aman dalam hal tingkat pengembalian tetap, investor masih secara efektif mengambil risiko dalam gambaran keseluruhan investasi mereka. Ini karena perjanjian pendanaan mungkin membayar lebih sedikit daripada yang bisa mereka lakukan melalui investasi yang berbeda. Misalnya, jika pasar saham secara keseluruhan berkinerja sangat baik selama periode perjanjian pendanaan, maka memasukkan uang ke dalam saham mungkin akan berhasil lebih baik. Dalam periode inflasi tinggi, perjanjian pendanaan dapat secara efektif kehilangan uang jika tingkat bunga lebih rendah daripada kenaikan harga. Kedua risiko ini diperkuat oleh fakta bahwa perjanjian pendanaan seringkali memiliki biaya tinggi.

Beberapa orang berpendapat bahwa perjanjian pendanaan adalah istilah yang jauh lebih akurat daripada kontrak investasi yang dijamin. Itu karena satu-satunya jaminan adalah dari perusahaan asuransi itu sendiri. Uang yang dimasukkan investor ke dalamnya tidak dijamin oleh pemerintah dengan cara yang sama seperti membeli surat berharga seperti obligasi. Mereka juga tidak dilindungi oleh skema pemerintah seperti halnya uang tunai yang disetorkan ke bank.

Di Inggris dan Australia, frasa perjanjian pendanaan juga dapat digunakan untuk situasi di mana orang ingin mengambil tindakan hukum perdata tetapi tidak memiliki cukup uang untuk membayarnya. Perusahaan akan menawarkan untuk menangani kasus tersebut dengan imbalan menerima komisi dari setiap uang yang diterima klien dari pengadilan, misalnya sebagai kompensasi. Kesepakatan semacam itu sering kali dipasarkan dengan dasar “tanpa-menang, tanpa biaya”. Namun, dalam beberapa situasi, klien diharuskan untuk mengambil polis asuransi terhadap kemungkinan kehilangan kasus. Klien akan membayar premi, tetapi firma hukum akan menerima pembayaran jika mereka kalah dalam kasus tersebut.