Peristiwa seismik adalah kejadian di mana energi dilepaskan secara singkat di kerak bumi, menghasilkan serangkaian gelombang seismik yang bergerak melalui kerak. Dalam beberapa kasus, energinya dapat cukup kuat sehingga dapat dirasakan dalam bentuk gempa bumi, sedangkan pada peristiwa seismik lainnya, energinya sangat ringan sehingga hanya dapat diidentifikasi dengan peralatan khusus. Peristiwa seismik sangat menarik bagi para peneliti yang dikenal sebagai seismolog, dan stasiun pemantauan yang digunakan untuk melacak aktivitas seismik dapat ditemukan di banyak wilayah di dunia.
Sejumlah hal yang berbeda dapat menyebabkan peristiwa ini. Beberapa disebabkan oleh aktivitas manusia seperti menyalakan bahan peledak atau menjalankan mesin berat. Lainnya disebabkan oleh aktivitas geologis seperti pergeseran lempeng bumi, pergerakan sepanjang patahan, atau aktivitas vulkanik. Sulit untuk memprediksi peristiwa seismik, tetapi informasi tentang peristiwa tersebut dapat digunakan dalam studi geologi, dan dalam pelacakan tren jangka panjang.
Kadang-kadang, serangkaian peristiwa seismik kecil mendahului peristiwa besar. Peringatan ini dapat digunakan untuk merencanakan ke depan. Misalnya, jika para ilmuwan melacak gunung berapi dan mereka melihat peningkatan aktivitas seismik, mereka dapat mengevakuasi orang jika gunung berapi itu akan meletus. Peristiwa besar di laut juga dapat menjadi indikator situasi darurat berupa tsunami, yang merupakan salah satu alasan mengapa para ilmuwan melacak peristiwa ini bahkan di daerah yang kemungkinan tidak ada manusianya.
Monitor seismik, yang dikenal sebagai seismometer, menggunakan peralatan yang sangat halus dan sensitif untuk mencatat pergerakan di kerak bumi. Informasi ini dapat digunakan untuk melacak pergerakan gelombang seismik, untuk mengidentifikasi berbagai jenis gelombang seismik, dan untuk melihat dari mana aktivitas seismik berasal. Banyak dari perangkat ini otomatis, melaporkan ke stasiun pemantauan pusat yang digunakan orang untuk mengumpulkan data untuk mengungkapkan tren penting.
Penelitian tentang peristiwa seismik penting untuk keselamatan manusia dan alasan ekonomi. Dengan perencanaan ke depan, orang dapat mengurangi beberapa keparahan yang terkait dengan peristiwa besar. Misalnya, orang dan benda penting bisa dievakuasi agar tidak rusak. Struktur di daerah di mana aktivitas seismik sering terjadi juga dapat dirancang dan dipasang kembali sehingga lebih tahan terhadap peristiwa seismik, dengan menggunakan informasi dari para insinyur dan daerah di mana orang telah mengembangkan struktur tahan gempa.