Apa itu Perilaku Konsumen Online?

Ungkapan “perilaku konsumen online” menggambarkan proses belanja online dari perspektif konsumen. Hal ini sering digambarkan sebagai studi tren, termasuk pengaruh iklan online, keinginan konsumen untuk mengklik link, prevalensi perbandingan belanja, antara lain. Proses pengambilan keputusan konsumen online seringkali sangat berbeda dengan konsumen di toko fisik. Perusahaan semakin mempelajari perilaku konsumen online untuk menyesuaikan strategi penjualan dan pemasaran mereka untuk menarik pembeli Internet.

Penjualan online telah meningkat di seluruh dunia, dengan semakin banyak pembeli yang mencari ke Internet sebelum mereka pergi ke mal atau toko lain. Agar tetap kompetitif, banyak perusahaan memilih untuk mencurahkan setidaknya sebagian dari modal pemasaran mereka ke ruang online. Perusahaan memutuskan banyak poin penting dari penjualan online, termasuk strategi periklanan, tata letak halaman, dan kemudahan pencarian situs web dengan menganalisis perilaku konsumen online.

Bidang perilaku konsumen online bisa sangat luas. Sebagian besar waktu, teori di bidang ini diajukan oleh para ekonom atau analis pasar yang berspesialisasi dalam analisis konsumen. Perusahaan mempekerjakan beberapa analis konsumen berdasarkan kontrak untuk memberikan saran yang disesuaikan. Yang lain bekerja untuk firma analis pasar independen, untuk lembaga think tank, atau di bidang akademis.

Dalam banyak hal, studi tentang perilaku konsumen online adalah studi tentang persimpangan antara konsumen online dan bisnis online. Analis melihat bagaimana konsumen menanggapi berbagai aspek bisnis online, dan membandingkan faktor-faktor yang menyebabkan konsumen melakukan pembelian atau meninggalkan situs web. Psikologi konsumen dalam melakukan pembelian online biasanya menjadi bagian utama dari pertimbangan analis, dan analis sering melakukan studi segmentasi pasar berdasarkan jenis kelamin, usia, dan kecanggihan relatif.

Perilaku konsumen online juga bisa melihat ke depan. Studi perilaku dapat memberi tahu bisnis bagaimana konsumen merespons iklan dan tata letak situs, tetapi studi tersebut juga dapat memprediksi bagaimana konsumen akan merespons kampanye atau fitur web lainnya di masa mendatang. Analisis pasar di ruang online sering mengarah pada inovasi. Bisnis mengembangkan kampanye iklan baru, dan menemukan berbagai cara untuk menjangkau pembeli potensial berdasarkan statistik perilaku.

Terkadang, cara perusahaan menggunakan data perilaku sangatlah mudah, seperti mensponsori tautan di situs tertentu atau mengoptimalkan halaman beranda agar lebih mudah muncul di mesin telusur. Namun, semakin lama, respons pasar lebih disesuaikan dengan konsumen secara individual. Promosi jejaring sosial, beranda interaktif, dan penawaran khusus untuk pelanggan pembaruan email atau pesan adalah contoh cara perilaku konsumen online telah memengaruhi dunia ritel modern.