Pergola adalah struktur yang dirancang untuk mendukung tanaman memanjat, menciptakan area yang sejuk dan teduh di bawah pergola yang dapat digunakan untuk rekreasi. Pergola kadang-kadang digunakan di atas teras dan beranda di iklim hangat, dan mereka juga muncul di sepanjang jalan setapak dan sebagai struktur mandiri di taman. Beberapa perusahaan memproduksi pergola, dan struktur ini juga dapat dibuat khusus oleh kontraktor atau orang dengan keahlian konstruksi yang suka melakukan perbaikan rumah sendiri.
Fitur yang menentukan dari pergola adalah kolom pendukung yang membentang di kedua sisi, biasanya terhubung dengan kerangka berkisi di atas. Sisi pergola secara tradisional dibiarkan terbuka untuk menciptakan tampilan yang tidak terbatas. Tanaman dilatih untuk menumbuhkan pilar sampai mencapai kerangka, di mana mereka akan menyebar untuk menutupi bagian atas pergola, dan kadang-kadang mereka mulai menjuntai di bagian samping.
Pergola telah digunakan dalam arsitektur setidaknya sejak zaman Mesir Kuno. Struktur ini menyediakan area yang teduh dengan banyak angin sepoi-sepoi untuk relaksasi di luar ruangan, yang dapat dinikmati di daerah yang cuacanya sangat panas. Pergola juga dapat digunakan untuk mendefinisikan ruang luar, atau untuk membuat transisi antara interior rumah dan taman.
Kata “pergola” berasal dari bahasa Latin pergula, istilah yang mengacu pada atap yang menonjol. Pergola paling awal di Eropa dibuat dengan memperluas atap dan menopangnya dengan kolom untuk membuat barisan tiang yang teduh. Seiring waktu, orang mulai mengeksplorasi penggunaan pergola di jalan setapak dan di taman rekreasi. Ketika pergola adalah struktur mandiri yang sebagian tertutup, itu menjadi gazebo, struktur yang biasanya menyediakan lebih banyak perlindungan dari elemen.
Tanaman panjat seperti melati, mawar, clematis, anggur, dan wisteria juga dapat dilatih untuk tumbuh di pergola, dengan banyak tukang kebun menyukai bunga beraroma, terutama pada pergola yang digunakan di area tempat duduk. Untuk mencegah kerusakan pada tanaman ketika perbaikan struktural diperlukan, beberapa orang suka membangun teralis penyangga di sebelah kolom, sehingga mudah untuk mengganti kolom jika rusak atau lapuk dimakan waktu. Ini juga merupakan ide yang baik untuk membersihkan bahan mati dengan cepat untuk memastikan bahwa banyak cahaya dan udara bersirkulasi, mencegah pembusukan yang dapat merusak pergola atau tanaman.
Memiliki pergola seringkali meningkatkan nilai jual sebuah rumah, terutama jika pergola dalam kondisi baik dengan jaringan sulur yang terjalin dengan baik. Meskipun nilai jual kembali seharusnya tidak menjadi perhatian utama bagi sebagian besar tukang kebun, kadang-kadang dapat digunakan sebagai argumen persuasif untuk membuat anggota rumah tangga lain antusias dengan proyek konstruksi.