Adalah tugas seorang perencana keuangan untuk memberikan nasihat yang berkaitan dengan keuangan pribadi, investasi, dan uang secara umum. Tidak seperti pialang saham dan profesional lainnya, perencana keuangan tidak menerima komisi apa pun atas nasihatnya. Sebaliknya, dia membayar biaya bulanan seperti yang diperoleh pengacara atau akuntan.
Perencanaan keuangan bukan hanya tentang investasi. Jika seseorang ingin menghasilkan banyak uang dalam waktu singkat, dia mungkin tidak mencari perencana keuangan. Tujuan perencana keuangan lebih bersifat jangka panjang, untuk memberikan saran realistis untuk menjaga keluarga tetap aman melewati usia pensiun. Seorang perencana keuangan dapat melakukan beberapa peran berbeda tergantung pada lisensi dan sertifikasinya. Misalnya, jika seorang perencana keuangan ingin menjual saham atau asuransi, ia harus melalui semua jalur hukum yang tepat untuk melakukannya.
Ada orang-orang yang ingin meminta nasihat dari seorang perencana keuangan tetapi khawatir bahwa mereka akan melepaskan kendali atas keuangan mereka kepada orang lain. Ini tidak bisa lebih jauh dari kebenaran. Tugas seorang perencana keuangan adalah membimbing, bukan mengambil alih. Meskipun mungkin merupakan kepentingan terbaik seseorang untuk mengikuti nasihat seorang perencana keuangan, dia tidak berkewajiban untuk melakukannya. Seorang perencana keuangan yang baik akan bekerja dengan penasihat profesional lain dalam hidup Anda untuk menjadi bagian dari sebuah tim. Jika Anda secara teratur mencari nasihat dari pengacara dan akuntan, perencana keuangan Anda juga akan bekerja dengan para profesional ini untuk menjaga kepentingan terbaik Anda.
Jika Anda tertarik untuk memilih perencana keuangan, ada baiknya untuk mengidentifikasi terlebih dahulu tujuan dan prioritas jangka panjang Anda. Mulailah pencarian Anda dengan meminta teman, rekan kerja dan kerabat untuk rekomendasi. Bila Anda memiliki daftar perencana keuangan potensial, periksa kredensial mereka. Carilah profesional berpengalaman yang bersertifikat. Anda dapat memeriksa untuk melihat apakah ada tanda hitam terhadap perencana keuangan tertentu melalui Certified Financial Planner Board of Standards, Inc. Tanda tersebut online dan mudah ditemukan.
Jangan lupa untuk menanyakan calon perencana keuangan Anda tentang latar belakang dan pengalaman. Cari tahu tentang sekolah dan pekerjaan sebelumnya. Jangan takut untuk meminta beberapa referensi. Ketika datang ke masa depan keuangan Anda, Anda tidak bisa terlalu berhati-hati, dan perencana keuangan yang handal akan lebih dari bersedia untuk memberikan informasi tersebut.