Digital Multiplex (DMX) adalah metode dan teknologi yang digunakan oleh para profesional panggung dan pencahayaan untuk mengontrol instrumen pencahayaan. Meskipun paling sering digunakan untuk pencahayaan panggung, bangunan dengan papan kontrol pencahayaan pusat sering menggunakan teknologi DMX untuk mengontrol lampunya. Pada konsol DMX, kehadiran teknologi dimmer DMX berarti perbedaan antara kemampuan menyalakan dan mematikan instrumen lampu dan kemampuan untuk mengontrol intensitas cahaya dan kecepatan saat instrumen dinyalakan. Dimmer dapat berupa perangkat keras atau perangkat lunak, dan dapat dikontrol secara manual atau otomatis, dan memiliki tampilan yang mirip dengan fader geser yang digunakan pada antarmuka kontrol audio.
Peredup DMX dapat berupa perangkat mandiri yang dicolokkan ke rantai DMX. Itu juga bisa menjadi bagian dari antarmuka DMX yang lebih besar. Peredup DMX dapat muncul di perangkat keras dan konsol antarmuka virtual. Beberapa antarmuka memungkinkan kontrol baik melalui peredup virtual pada monitor komputer dan melalui peredup perangkat keras yang dapat digerakkan oleh pengguna dengan tangannya. Antarmuka lain memungkinkan pengguna untuk memprogram kontrol peredup DMX otomatis.
Dimmer DMX paling sering terlihat pada pencahayaan acara, yang umumnya berarti klub, pesta, dan pertunjukan. Antarmuka pencahayaan DMX apa pun dengan kontrol peredup memiliki peredup DMX. Tidak semua lampu berfungsi dengan peredup DMX, jadi tidak semua antarmuka pencahayaan berbasis DMX memiliki peredup DMX. Tanpa peredup DMX, pengguna biasanya hanya dapat menghidupkan dan mematikan instrumen pencahayaan, dan tidak akan memiliki kemampuan untuk menerapkan kontrol pencahayaan yang lebih rumit seperti memudarkan atau meredupkan lampu.
Kontrol pencahayaan tanpa peredup DMX paling sering terlihat pada lampu bergerak seperti yang terlihat di klub dansa. Terkadang, lampu klub memiliki seperangkat kontrol sendiri pada instrumen pencahayaan itu sendiri. Hal ini memungkinkan perancang pencahayaan untuk memprogram pola cahaya dan mengubah pengaturan saat dia memiliki akses ke cahaya, tetapi pengaturan ini tidak memungkinkan perubahan pada pola cahaya setelah lampu dipasang di luar jangkauan.
Teknologi DMX populer untuk pencahayaan pertunjukan karena merupakan bentuk kontrol pencahayaan yang andal, yang penting saat menjalankan pertunjukan. Ini menawarkan keandalan yang jauh lebih besar daripada metode kontrol pencahayaan lainnya seperti Ethernet atau kontrol nirkabel. Keandalannya menjadikan DMX sebagai jenis teknologi utama yang digunakan untuk pencahayaan kinerja. Bahkan tempat-tempat kecil biasanya menggunakan beberapa bentuk teknologi DMX untuk mengontrol lampu mereka. Banyak klub dansa juga menggunakan teknologi pencahayaan berbasis DMX untuk memberikan suasana klub yang unik.