Perawatan non-darurat adalah perawatan medis untuk kondisi yang tidak menimbulkan risiko langsung terhadap kehidupan atau anggota tubuh pasien. Pasien dapat menerima perawatan selama jam-jam rutin di kantor medis atau klinik, dan tidak perlu mengunjungi ruang gawat darurat. Berbagai fasilitas medis memenuhi kebutuhan pasien yang membutuhkan perawatan non-darurat, termasuk perawatan darurat untuk kondisi yang memerlukan perhatian segera, tetapi tidak menimbulkan risiko kesehatan yang parah. Penyedia perawatan primer seperti perawat dan dokter umum biasanya merupakan titik kontak bagi pasien yang membutuhkan perawatan non-darurat.
Kondisi yang melibatkan pendarahan hebat, perubahan tingkat kesadaran, nyeri dada, kesulitan bernapas, atau sakit perut adalah contoh keadaan darurat. Pasien dapat berisiko mengalami kerusakan permanen atau kematian jika tidak menerima perawatan. Situasi lain dapat diklasifikasikan sebagai mendesak atau tidak mendesak, tergantung pada sifat spesifiknya. Beberapa contoh perawatan non-darurat yang mendesak termasuk pengobatan untuk infeksi telinga dan sakit gigi. Pasien yang menginginkan pemeriksaan fisik rutin dan perawatan lain yang tidak tergantung waktu adalah kasus yang tidak mendesak.
Pasien yang memerlukan perawatan non-darurat mungkin bisa mendapatkan janji pada hari yang sama di pusat perawatan darurat atau klinik. Perawat masuk dapat mendiskusikan situasi dengan pasien melalui telepon untuk memastikan bahwa ini bukan keadaan darurat dan membuat janji. Beberapa rumah sakit memiliki fasilitas perawatan darurat untuk mengurangi ketegangan di ruang gawat darurat, dan juga memungkinkan untuk mengunjungi kantor dokter atau klinik komunitas. Perawatan dapat mencakup pengujian diagnostik, perawatan, dan prosedur medis.
Perawatan dalam kasus non-darurat dapat dengan aman ditunda selama beberapa jam atau hari tanpa risiko serius bagi pasien. Dengan kasus yang mendesak, disarankan untuk mendapatkan pengobatan secepat mungkin. Sakit gigi, misalnya, tidak boleh dibiarkan terlalu lama karena bisa menyebabkan infeksi sistemik. Jika penyedia perawatan percaya bahwa pasien perlu dilihat sesegera mungkin dan tidak memiliki janji yang tersedia, rujukan dapat ditawarkan.
Di beberapa wilayah di dunia, ketegangan di ruang gawat darurat telah meningkat karena pasien menggunakannya untuk perawatan non-darurat. Beberapa dari pasien ini tidak memiliki penyedia perawatan primer dan tidak tahu ke mana harus pergi berobat. Orang lain mungkin tidak membawa asuransi dan mungkin khawatir tentang perawatan. Ruang gawat darurat memberikan perawatan kepada semua pasien tanpa memandang kemampuan membayar. Peningkatan beban membuat lebih sulit untuk memberikan perawatan darurat kepada orang-orang dalam bahaya langsung.