Apa itu Perawat Transplantasi?

Perawat transplantasi bekerja di lingkungan rumah sakit, fasilitas medis dan kantor dokter, mengawasi transplantasi organ dan donasi. Tanggung jawab utama perawat jenis ini adalah memastikan perawatan pasien yang aman dan adil sebelum, selama dan setelah transplantasi organ. Penerima dan pendonor transplantasi memerlukan perawatan khusus untuk memastikan bahwa mereka dapat hidup sehat dan produktif setelah transplantasi organ. Perawat transplantasi bekerja sama dengan pasien untuk meningkatkan kualitas hidup mereka sebelum, selama dan setelah transplantasi organ.

Kebanyakan perawat transplantasi disertifikasi sebagai perawat terdaftar. Untuk mendapatkan sertifikasi, seorang perawat transplantasi harus memiliki gelar sarjana atau magister dalam keperawatan di samping lisensi negara untuk praktik. Perawat transplantasi dilatih untuk bekerja secara langsung dengan pasien yang berjuang melawan penyakit kronis atau mereka yang membutuhkan transplantasi ginjal atau transplantasi sumsum tulang. Perawat sering mengambil kursus pendidikan lanjutan di institusi pendidikan tinggi untuk mempertahankan basis pengetahuan tentang teknologi transplantasi dan prosedur keperawatan. Kursus-kursus ini mungkin termasuk kelas tambahan tentang anatomi dan fisiologi, psikologi dan teknologi keperawatan.

Perawat transplantasi melakukan banyak tugas yang sama sebagai perawat terdaftar praktik umum. Di tempat kerja, perawat transplantasi memeriksa tanda-tanda vital, mendokumentasikan gejala, memantau tingkat kenyamanan pasien dan melaporkan perubahan dan kemajuan ke dokter dan ahli bedah. Selain itu, perawat transplantasi akan memberikan obat, menyesuaikan jalur intravena (IV), memasukkan kateter dan mengambil darah. Meskipun perawat transplantasi dapat melakukan semua tugas reguler perawat terdaftar, ia juga mengkhususkan diri dalam prosedur khusus untuk transplantasi organ, seperti tindak lanjut jangka panjang dan perawatan pasca perawatan pasien donor hidup. Perawat transplantasi merawat pasien dalam semua tahap perawatan, mulai dari tahap awal diagnosis hingga proses donasi dan transplantasi hingga perawatan praoperasi dan intraoperatif setelah operasi.

Salah satu tanggung jawab utama perawat transplantasi adalah mendidik pasien, keluarga dan warga masyarakat tentang donor organ dan transplantasi organ. Pasien dengan penyakit akut atau penyakit kronis seringkali membutuhkan sistem pendukung yang kuat. Perawat transplantasi dapat memberikan rujukan kepada pasien ke kelompok pendukung dan lokakarya medis yang akan menginformasikan pasien dengan lebih baik tentang pilihan dan sumber daya tambahan. Di rumah sakit dan kantor medis, perawat transplantasi akan bekerja secara langsung dengan pasien dan keluarganya untuk memberikan instruksi tentang pengobatan, tindakan pencegahan, dan prosedur medis. Untuk memberikan perawatan pasien yang memadai untuk pasien dengan penyakit kronis, perawat transplantasi harus bekerja untuk membangun kepercayaan pasien dan keluarganya.