Perangkat lunak pengontrol multiplexing digital (DMX) dirancang untuk mengontrol pertunjukan cahaya melalui program komputer. Pengontrol DMX juga tersedia sebagai perangkat keras, tetapi banyak pengguna lebih memilih pengontrol perangkat lunak karena menghemat ruang dan jauh lebih murah. Beberapa bagian dari perangkat lunak pengontrol DMX tersedia secara gratis dan dapat digunakan bersama dengan konverter universal serial bus (USB)-ke-DMX untuk mengirim protokol DMX yang diperlukan ke pengaturan pencahayaan. Jenis perangkat lunak ini juga dapat digunakan untuk mengontrol laser dan mesin kabut.
DMX dapat dianggap sebagai bahasa yang digunakan untuk memberi tahu sistem pencahayaan apa yang harus dilakukan. Pengguna memberi tahu pengontrol DMX apa yang dia ingin lampu lakukan, dan pengontrol DMX mengubah pesan dan mengirimkannya ke sistem pencahayaan. Untuk memfasilitasi ini, semua lampu akan diberi nomor, sehingga pengguna juga dapat mengontrol apa yang terjadi pada masing-masing lampu dalam rantai.
Untuk mengontrol semua fungsi ini dari komputer, perangkat lunak pengontrol DMX telah dikembangkan. Dari antarmuka program, pengguna dapat mengatur lampu agar redup, lebih terang, hidup dan mati, dan berubah warna. Ada banyak opsi untuk perangkat lunak ini, tetapi sebagian besar memiliki fungsi tombol yang sama. Meskipun dimungkinkan untuk memiliki hingga 512 saluran yang beroperasi melalui pengontrol DMX, beberapa lampu dapat ditambahkan ke saluran yang sama sehingga dapat beroperasi sebagai satu unit. Misalnya, jika ada empat lampu putus-putus di sekitar langit-langit yang semuanya terhubung ke saluran satu, dengan meredupkan saluran satu, jaringan empat lampu akan meredup secara bersamaan.
Menghubungkan sistem pencahayaan ke komputer pribadi (PC) adalah salah satu masalah yang diangkat oleh perangkat lunak pengontrol DMX. Sinyal DMX memerlukan konektor XLR untuk mengirimkannya, yang merupakan kabel bercabang tiga atau lima dengan ujung “laki-laki” dan “perempuan”, yang sering digunakan untuk mikrofon. PC tidak mungkin memiliki output XLR, ada konverter yang tersedia yang bekerja dari port USB komputer.
Perangkat lunak pengontrol DMX juga dapat dengan mudah diperbarui. Bahkan pengontrol DMX berbasis perangkat keras menggunakan aplikasi perangkat lunak untuk fungsi utama karena alasan ini. Sebagai hasilnya, ada daftar fitur yang terus berkembang yang tersedia pada perangkat lunak, seperti representasi virtual tiga dimensi dari pertunjukan cahaya. Perangkat lunak pengontrol DMX juga tersedia untuk beberapa ponsel yang sangat canggih untuk kontrol pertunjukan cahaya ultra-mobile.