Peramalan ekonomi adalah istilah yang digunakan untuk menerapkan metode apa pun yang digunakan untuk memprediksi pergerakan ekonomi di masa depan. Peramalan dapat berfokus pada bagian tertentu dari ekonomi, atau melibatkan memprediksi pergerakan ekonomi secara keseluruhan. Seringkali, strategi yang digunakan sebagai bagian dari proses peramalan akan bervariasi, berdasarkan asumsi yang dibuat tentang apa yang sedang terjadi dalam perekonomian atau sektor ekonomi tertentu.
Salah satu contoh peramalan ekonomi adalah proses yang dikenal sebagai analisis basis ekonomi. Pendekatan ini melibatkan pemisahan kegiatan yang sedang dipertimbangkan menjadi dua kelas atau kategori. Salah satunya dikenal sebagai dasar, dan berkaitan dengan industri yang mengekspor barang dan jasa dari ekonomi. Yang kedua dikenal sebagai non-dasar, dan berkaitan dengan dampak ekonomi dari bisnis-bisnis yang mendukung fungsi industri dasar. Bentuk klasifikasi ini memungkinkan untuk menilai dampak masa depan ekspor terhadap ekonomi lokal, yang memungkinkan terciptanya pendapatan yang tetap ada dalam masyarakat.
Analisis shift-share adalah cara kedua untuk mengelola tugas peramalan ekonomi. Dengan strategi ini, fokusnya adalah pada perubahan yang terjadi dalam perekonomian atau bagian dari perekonomian yang sedang dipertimbangkan. Ini dicapai dengan mendekonstruksi perubahan-perubahan itu dan menilai dampak yang ditimbulkannya. Misalnya, penutupan pabrik manufaktur dan pengangguran berikutnya dari sejumlah penduduk suatu komunitas dapat diperiksa secara dekat mengenai pengaruhnya terhadap ekonomi lokal. Data ini kemudian dapat digunakan untuk memproyeksikan dampak berkelanjutan dari peristiwa ini terhadap perekonomian untuk bulan, tahun, atau lima tahun ke depan.
Ada sejumlah pendekatan lain untuk peramalan ekonomi. Peramalan penggunaan lahan berfokus pada prediksi jangkauan dan jenis pergerakan yang terjadi di suatu wilayah perkotaan. Peramalan kelas referensi melihat hasil potensial dari beberapa jenis tindakan yang direncanakan dengan membandingkan situasi dengan tindakan serupa yang telah terjadi dalam pengaturan yang serupa. Banyak pendekatan akan menggunakan beberapa jenis model input-output, yang memungkinkan masuk dan keluarnya sumber daya yang relevan dengan kondisi ekonomi lokal.
Dalam semua bentuk peramalan ekonomi, kebutuhan untuk menggunakan data historis dan kontemporer yang akurat sangat penting. Tanpa hati-hati mempertimbangkan semua faktor yang relevan, proses menghitung akurasi perkiraan permintaan menjadi sulit, jika bukan tidak mungkin. Akibatnya, perkiraan yang dihasilkan jauh lebih kecil kemungkinannya untuk akurat, dan dengan demikian membuat seluruh upaya tidak berguna.