Apa itu Peradangan Kronis?

Peradangan kronis adalah peradangan yang berlangsung di luar paparan awal terhadap iritasi, yang menyebabkan kerusakan jaringan dan komplikasi seperti penyakit sistemik. Peradangan adalah respons alami dan sehat terhadap iritasi seperti organisme menular atau benda asing, tetapi ketika menjadi kronis, tubuh menjadi overdrive dan cedera dapat terjadi. Pengobatan peradangan kronis dapat mencakup obat anti-inflamasi, serta pendekatan pengobatan lainnya, tergantung pada lokasi peradangan dan jenis komplikasi yang dialami pasien.

Penyakit autoimun seperti lupus dan radang sendi adalah contoh peradangan kronis. Orang dengan kondisi seperti asma dan alergi juga dapat mengalami peradangan kronis. Dalam semua kasus, peradangan dimulai dengan respons dari sistem kekebalan di mana pembengkakan, kemerahan, dan gatal-gatal berkembang. Alih-alih menyelesaikan begitu pemicunya hilang, peradangan tetap ada. Pasien dapat mengalami nyeri kronis saat peradangan memakan jaringan tubuh. Pada radang sendi, misalnya, panas dan pembengkakan yang terus-menerus merusak sendi, menyebabkan ketidaknyamanan dan mengurangi mobilitas pasien.

Beberapa petunjuk diagnostik dapat digunakan untuk mengidentifikasi peradangan kronis. Jumlah sel darah putih pasien sering meningkat dan area peradangan mungkin tampak menebal, menggumpal, dan rusak. Kemerahan dan pembengkakan dapat bertahan dan bukannya hilang, dan pasien mungkin melaporkan rasa sakit dan nyeri. Petunjuk seperti riwayat respons inflamasi juga dapat berguna, karena dapat memberikan informasi tentang apa yang memicu peradangan kronis.

Perawatan segera untuk peradangan kronis dapat mencakup pemberian es di area tersebut untuk mengurangi pembengkakan dan menggunakan obat antiinflamasi, termasuk steroid, untuk menekan peradangan. Sistem kekebalan mungkin akan rusak, membutuhkan penekanan dengan obat-obatan untuk menghentikan reaksi inflamasi sampai kondisi pasien lebih stabil. Perawatan lain mungkin termasuk terapi fisik untuk meningkatkan jangkauan gerak, obat topikal untuk mengatasi penebalan dan ketidaknyamanan, dan terkadang pembedahan untuk merawat jaringan yang rusak parah akibat peradangan.

Seorang pasien dengan peradangan kronis mungkin perlu menemui spesialis medis yang berfokus pada kondisi yang melibatkan peradangan dan sistem kekebalan tubuh. Spesialis ini dapat memesan tes untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa yang terjadi di dalam tubuh pasien. Evaluasi pasien mungkin termasuk pemeriksaan untuk menentukan sensitivitas terhadap berbagai obat dan memeriksa komplikasi seperti kerusakan organ yang disebabkan oleh peradangan. Komplikasi semacam itu mungkin memerlukan perawatan yang lebih agresif dan terapi suportif, termasuk hal-hal seperti dialisis untuk menggantikan ginjal yang gagal atau rusak, atau transplantasi organ untuk organ yang rusak tidak dapat diperbaiki oleh proses inflamasi di dalam tubuh.