Salah satu topping paling populer pada pizza ala Amerika adalah sosis kering pedas Italia yang disebut pepperoni. Itu dijual dalam bentuk stik padat di banyak toko daging etnik dan toko makanan, atau sudah dipotong-potong dalam kemasan vakum di sebagian besar toko kelontong. Pepperoni yang digunakan untuk topping pizza mungkin berdiameter sekitar 1 inci (2.54 cm), sedangkan yang digunakan untuk sandwich kapal selam Italia biasanya berukuran dua kali lipat. Beberapa toko pizza menggunakan potongan ukuran yang lebih besar untuk mengurangi kemungkinan terbakar saat berada di oven pizza yang sangat panas.
Imigran Italia membawa serta tradisi untuk mengawetkan daging dan mengemasnya ke dalam wadah alami untuk dikeringkan dan diawetkan. Sosis kering dan fermentasi ini dapat disimpan pada suhu kamar selama berbulan-bulan, yang terbukti sangat berguna selama musim dingin yang panjang dengan sedikit atau tanpa akses ke daging segar. Sosis kering yang dikenal sebagai pepperoni bukanlah resep asli Italia, meskipun ada beberapa salami dan sosis asli yang menggunakan bahan serupa.
Namanya adalah varian Italia-Amerika pada kata Italia asli untuk paprika pedas, peperoni. Daging utama yang digunakan dalam pepperoni adalah daging babi, diikuti oleh daging sapi. Kedua daging ini digiling bersama dan dibiarkan kering di bawah lemari es selama sehari sebelum diproses. Bumbu tambahan ditambahkan ke daging, termasuk lada hitam, gula, biji adas manis, garam, cabai rawit dan paprika. Banyak orang mungkin menganggap warna merah dan gigitan pepperoni berasal dari cabai rawit, tetapi sebenarnya paprikalah yang paling bertanggung jawab atas warna dan panas sebagian besar sosis.
Setelah bumbu dan daging digabungkan, campuran tersebut dimasukkan ke dalam mesin casing. Sebuah panjang casing usus babi alam atau casing kolagen dimakan ditempatkan pada ekstruder dan campuran dipaksa ke dalam casing. Pada interval tertentu, selubung yang diisi dipelintir dan diikat dengan benang. Rantai yang sudah jadi kemudian digantung hingga kering setidaknya selama 6 hingga 8 minggu sampai pepperoni benar-benar sembuh. Tautan individu kemudian dipisahkan dan dijual kepada pelanggan atau diiris pada mesin pengiris komersial dan dikemas untuk digunakan di restoran.
Irisan pepperoni dapat digunakan untuk membuat camilan cepat yang dikenal sebagai keripik pepperoni. Mereka juga dapat ditambahkan ke sandwich sebagai potongan dingin pedas, terutama dalam kombinasi dengan daging yang diawetkan Italia lainnya seperti ham Genoa, salami dan capicola. Pepperoni juga cocok dengan keju mozzarella dan provolone, yang merupakan salah satu alasan mengapa pepperoni menjadi topping yang populer di pizza. Kombinasi sosis ini dengan sosis babi Italia dan irisan jamur dianggap klasik di kalangan penggemar pizza.